ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka percaya diri menghadapi akreditasi institusi perguruan tinggi pada 2020 mendatang.
Rektor USN Kolaka Azhari mengatakan, kepercayaan diri yang ia sebutkan ini atas dasar kesiapan kampus merah marun itu memenuhi semua indikator penilaian akreditasi institusi perguruan tinggi seperti kesiapan lembaga, administrasi, sumber daya manusia, serta fasilitas gedung perkuliahan.
“Kita mulai percaya diri karena kita harapkan bangunan di kampus baru USN di Tanggetada sudah jadi seperti rektorat, gedung perkuliahan, ruangan dekan, ruangan administrasi. Kita sudah percaya diri untuk diakreditasi,” jelasnya di Kolaka, Kamis (3/10/2019).
Kata dia, di kampus USN yang baru ini sudah tersedia laboratorium yang dilengkapi dengan peralatan canggih dan dua gedung perkuliahan tiga lantai yang telah selesai dibangun dengan segala fasilitasnya.
(Baca Juga : Tiga Gedung USN Kolaka Rampung Dikerjakan)
Apalagi, dua gedung perkuliahan untuk Fakultas Sains dan Teknologi, dan Fakultas Pertanian, Perikanan, Peternakan sementara dalam proses penyelesaian pembangunan sebelum akhir tahun ini.
Termasuk, pada awal 2020 mendatang pihaknya akan mendirikan gedung auditorium. Sehingga, kata Azhari, pada 2020 nantinya USN Kolaka siap menghadapi akreditasi institusi perguruan tinggi oleh tim assesor (penilai) dari kemenristekdikti.
“Itu kan proses tender, mudah-mudahan bulan depan sudah ada pemenangnya, berarti sudah akan dikerja sebelum akhir tahun ini. Awal tahun depan bisa selesai,” jelasnya.
Sebutnya, ini kali pertama USN mengajukan penilaian akreditasi institusi. Sebab, bila pihaknya mengajukan akreditasi institusi dengan kondisi gedung yang terdapat di Jalan Pemuda itu sangat diragukan untuk bisa lolos. Sekalipun sumber daya manusianya sudah sangat siap.
(Baca Juga : 383 Mahasiswa USN Kolaka Terima Beasiswa Bidikmisi)
Ia mengungkapkan USN masuk dalam 46 satuan kerja yang ikut dalam proses akreditasi institusi perguruan tinggi. Perguruan tinggi di Bumi Mekongga tersebut telah masuk dalam 16 satuan kerja yang masih lolos ke tahap proses seleksi selanjutnya untuk dipersiapkan pada pelaksanaan akreditasi institusi tahun 2020 mendatang.
“Paling tidak kita sudah bisa akreditasi institusi, dan sudah bisa dinilai, kan ada juga yang mengajukan tapi belum bisa dinilai. Dianggap tidak layak untuk dinilai,” pungkasnya. (Adv)
