ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Sebanyak 23.002 warga Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini terdata sebagai pemilih baru. Data ini dihimpun setelah dilakukan pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) pemutakhuran tingkat Kabupatem di Aula KPU Bombana, Kamis (15/3/2018).
Ketua KPU Bombana, Kasjumriati mengatakan, jumlah tersebut merupakan data bersih yang diperoleh sejak januari 20 Januari 2018 hingga saat ini. Jumlah pemilih baru tersebut diserap dari tiga daerah pemilihan (dapil) meliputi Rumbia, Poleang dan Kabaena
“Kami menemukan jumlah pemilih baru terbanyak di Kecamatan Poleang yakni 4.511 orang dengan total keseluruhan untuk dapil poleang sebanyak 13. 833 orang. Sementara total jumlah pemilih baru di dapil Rumbia dan sekitarnya sebanyak 7.796 oraang. Lalu, untuk dapil Kabaena jumlah pemilih baru sebanyak 2. 633 total pemilih baru. Jadi total keseluruhannya yakni sebanyak 23.002,” terang Kasjumriati di ruang kerjanya, Jumat (16/3/2018).
(Baca Juga : Coklit KPU, DPS Bombana Capai 96.636 Jumlah Pemilih)
Kadjumriati menyampaikan bahwa pemilih baru yang terdata saat ini adalah akumulasi dari hasil pecocokan dan penelitian (Coklit) dari pemilih pemula, data anomali, data ganda dan berstatus hilang di DPT yang dimulai sejak Januari hingga Maret 2018.
Diuraikannya, dari total 23.002 pemilih baru ini, semua terakumulasi dari jumlah 143 desa/Kelurahan. Untuk dapil yang ada Rumbia dan sekitarnya berjumlah 57 desa/Kelurahan. Sementara di dapil Poleang sebanyak 53 desa/Kelurahan dan dapil Kabena sebanyak 33 desa/Kelurahan.
Sementara, jumlah Tempat pemungutan Suara (TPS) di Bombana pula sebanyak 326 TPS. Di mana, untuk Dapil Poleang sebanyak 142 TPS. Lalu, untuk dapil Rumbia sebanyak 111 TPS dan dapil Kabena sebanyak 73 TPS.
” Membludaknya pemilih baru dalam DPS ini merupakan kerja keras dari seluruh penyelenggara pemilu di daerah ini, baik anggota KPU, PPK, PPS maupun PPDP. Karena pada dasarnya kami telah tekankan agar proses pecoklitan harus berjalan maksimal,” tutupnya. (B)