ZONASULTRA.COM, KENDARI– Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, melantik 24 Mahasiswa Program studi profesi Dokter di Aula I FK UHO, Jumat, (26/4/2019).
Pelantikan itu dilakukan Wakil Rektor (WR) I mewakili Rektor UHO, Bidang Akademik La Hamimu, didampingi Dekan Fakultas Kedokteran Juminten Saimin di Aula lantai I FK UHO.
Adapun para dokter yang dilantik dan diambil sumpahnya diantaranya dr. Ade Putra, dr. Fine Farhani Muliyati Rahman, dr. Dian Anggraeni Hamid, dr. Rahmawati, dr. Maghfira Guntata Sioni B, dr. Yalyana Mutiara Kasih, dr. Fitriani, dr. Agus Saifudin.
Selanjutnya, dr. Sidratul Akbar, dr. Auni Fitri Humaerah, dr. Elsa Ansari, dr. Arbi Ardiani Hamzah, dr. Wa Ode Marwiah Sahrul, dr. Riris Mayasari, dr. Evi Febrianti Alwi, dr. Muh. Safaat Kasnal, dr. Andi Gunawan, dr. Dedi Akbar, dr. Dwi Ayu Indaswary NHB, dr. Novmawati Rahman, dr. Enno Elfandari, dr. Risna Kusumawaty, dr. Divi Wulandary, dr. Sahrial Fausi.
(Baca Juga : Masuk Usia 7 Tahun, FK UHO Berupaya Sejajar dengan FK di Indonesia)
WR I bidang akademik La Hamimu mengimbau kepada Mahasiswa yang telah dilantik dan diambil sumpahnya agar jangan pernah berhenti menuntut ilmu, dan karena ia yakin bahwa apa yang mahasiswa belum pernah membayangkan akan menjadi kenyataan.
“Sekarang kita telah memasuki Revolusi industri 4.0 namun UHO sekarang sedang menggagas revolusi industri 5.0 Kecerdasan robot akan lebih berperan dibanding manusia”, ucap La Hamimu dalam sambutan di Aula lantai I FK UHO, Jumat, (26/4/2019).
Ia mengapresiasi kemajuan FK UHO yang terus meluluskan Mahasiswanya 2-4 tahun terakhir ini. Padahal UHO sering dipandang sebelah mata, ketika para WR bidang akademik sedang berkumpul dengan WR dari berbagai Universitas.
” dua tahun terakhir ini kita sudah nyaman jika berkumpul dengan petinggi-petinggi Universitas di Indonesia, karena UHO sudah mulai menunjukan eksitensinya dengan memperbanyak alumni bidang kedokteran”, jelas Hamimu.
Dekan Fakultas Kedokteran Juminten Saimin memberikan selamat kepada seluruh Dokter yang telah dilantik, dan diambil sumpahnya dengan harapan agar baju putih berlengan panjang yang akan mereka kenakan bukan sekedar baju putih biasa saja, melainkan simbol dari kesucian mereka membantu umat manusia.
” Selamat telah mencapai cita citanya selesai memakai baju putih berlengan penjang itu bukan sekedar baju saja melainkan harus sampai dalam hati”, ucap Juminten dalam sambutanya, Jumat, (26/4/2019). (b)