BBPP BATANGKALUKU– Balai Besar Pelatih Pertanian saat memberikan pelatihan peremajaan kakao di Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana, Selasa (31/10/2017). (Foto: Istimewa)
ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Sebanyak 24 orang petani asal Kabupaten Bombana dan Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan pelatihan peremajaan kakao oleh Balai Besar Pelatih Pertanian (BBPP) Batangkaluku Makassar.
Pelatihan teknis tematik peremajaan kakao bagi non aparatur ini dilaksanakan di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Poleang, Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana, Selasa (31/1/2017).
Koordinator Penyuluh Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Holtikultura Kabupaten Bombana, Matius Tandi mengatakan, pelatihan peremajaan kakao adalah hal yang penting untuk dilaksanakan. Apalagi ini merupakan program pemerintah pusat, yang saat ini terus memberikan perhatian penuh kepada petani melalui Kementerian Pertanian (Kementan).
“Saya harap semua petani yang hadir dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, agar bermanfaat demi peningkatan produksi tanaman kakao,” ungkapnya.
Beberapa materi pelatihan yang diterima para petani adalah mengenai kebijakan program kegiatan APBNP tahun 2017 komoditas kakao, motivasi kerja, teknik pendampingan, OPT kakao, perbanyakan benih vegetatif seperti sambung samping dan sambung pucuk serta pemeliharaan dari pemangkasan dan pemupukan.
Materi ini diberikan sama dengan sejumlah petani kakao lain di Sultra sebab secara umum kendala utama petani kakao sama.
“Kita berharap perhatian pemerintah pusat akan terus berlanjut sampai dengan peningkatan produktivitas kakao dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Pelatihan teknis ini juga dihadiri Kepala Seksi Produksi Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Holtikultura Kabupaten Bombana, Rimbu. Untuk peserta dari Bombana ada 14 orang dan Konsel 10 orang, total peserta 24 orang.
Metode pembelajaran dan pelatihan yang dilakukan adalah 30% teori dan 70% praktek. Beberapa waktu lalu, BBPP Batangkaluku juga telah melakukan pelatihan peremajaan kakao di Kabupaten Konawe yang dihadiri sekitar 38 petani dari Konawe, Kolaka Timur (Koltim), dan Kolaka. (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati
