25 Ribu Anak di Konawe Bakal Divaksin

76
25 Ribu Anak di Konawe Bakal Divaksin
Kapolres Konawe, AKBP Wasis Santoso, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konanwe, Ferdinand Sapan, bersama Kadis Kesehatan dan Wakapolres Konawe, Rabu (5/1/2022) (Atzhar Tabara/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Bersama Kepolisian Resor (Polres) Konawe mulai mematangkan persiapan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Sebanyak 25.902 anak usia 6-11 tahun dijadikan sasaran vaksin.

Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe Ferdinand Sapan mengatakan, perlu adanya sosialisasi dan inovasi khusus dari semua unsur terkait agar nantinya sasaran vaksinasi pelajar usia 6-11 tahun bisa tercapai sesuai harapan.

Inovasi itu diperlukan dalam rangka meningkatkan antusiasme pelajar SD dalam mengikuti proses suntik vaksin.

“Vaksinasi anak ini, masalahnya ada di orang tua, bukan di siswa. Jadi, diharapkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan semua unsur untuk ikut mensosialisasikan vaksinasi anak ini,” ucap Ferdinand Sapan, pada Rabu (5/1/2022)

Ferdinand Sapan juga memerintahkan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe agar melakukan koordinasi kepada para kepala sekolah (Kasek) jenjang SD se-Konawe terkait vaksinasi anak usia 6-11 tahun tersebut.

“Kepala sekolah otomatis nanti koordinasinya sama kepala puskesmas (Kapus). Kalau bisa, tiap SD harus ada sepasang siswa yg dijadikan ambassador. Jadi sisanya pasti ngikut itu. Nanti juga siswa SD yang mau divaksin harus menyertakan fotokopi kartu keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang tuanya,” ujar Ferdinand Sapan, Rabu (5/1/2022).

Sementara itu, Kadis Dikbud Konawe, Suriyadi menjelaskan, sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang mengenyam bangku SD dan SMP kelas 7 di Konawe berjumlah 25.902 pelajar. Ia pun mengaku beberapa waktu lalu telah melakukan video conference (vicon) dengan pihak Kemendikbud RI. Dari vicon itu, Dikbud Konawe diinstruksikan melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas.

“Tapi kami berkeyakinan dapat menggelar PTM 100 persen. Kami di Konawe merasa sudah aman. Akhirnya Kemendikbud memberi lampu hijau asalkan PTM 100 persen itu dikoordinasikan dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat,” ungkap Suriyadi, Rabu (5/1/2022).

Atas dasar itu, Suriyadi menyebut, potensi capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Konawe sangat besar. Dikbud pun bakal mensyaratkan sertifikat vaksin sebagai syarat pelajar SD mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS).

“Termasuk pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) juga wajib memperlihatkan sertifikat vaksin. Sasaran kita siswa SD dulu. Insyaallah dalam waktu singkat kami akan segera laksanakan,” ungkapnya. (A)


Kontributor: Atzhar Tabara
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini