ZONASULTRA.ID, KENDARI – Sebanyak 250 pelaku usaha yang ada di Sultra yang terdiri dari sektor olahan pangan kemasan dan olahan pangan siap saji mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) sertifikasi halal jalur Self Declare ASR Foundation di salah satu hotel Kendari pada Rabu (22/2/2023).
Sekertaris Satgas JPH Sultra, Ruspandi mengatakan, bahwa sampai 21 Februari 2023 sertifikat halal yang terbit di Sultra hanya 256 sertifikat untuk 980 produk atau hanya 0,19 persen.
Ia harap dengan adanya sinergitas antara UHO, UMK bersama yayasan ASR Foundation bisa menggaungkan sertifikasi halal di Sultra sehingga seluruh pelaku usaha bisa disertifikasi halal keseluruhan.
“Sehingga kedepannya bisa naik kelas UMKM kita di Sultra,” ucap
Lanjutnya, jika produk pelaku usaha tidak disertifikasi halal maka tidak bisa masuk ke supermarket atau toko-toko modern lainnya.
Ruspandi menjelaskan, sertifikasi halal ini merupakan salah satu langkah pelayanan pelaku usaha kepada konsumen dalam hal menjaga mutu dan kualitas produk yang aman dan halal untuk di konsumsi. Terlebih, di tahun 2024 semua produk yang beredar di Indonesia harus sudah memiliki sertifikat halal.
Ketua Yayasan ASR Foundation, Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka mengatakan, bahwa ke depan dirinya akan memberikan alokasi kuota lebih bagi para pelaku UMKM untuk mengikuti sertifikasi halal yang akan dilaksanakan ASR Foundation kedepannya.
“Ini merupakan kerja ikhlas kita semua. Dan salah satu upaya kita untuk membantu para pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal,” tutupnya. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin
