ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Sebanyak 3.045 murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menjalani Ujian Nasional (UN) pada April 2018 nanti.
Proses pelaksanaan UN untuk tingkat SMP di daerah ini terdiri dari dua metode, yakni Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).
Jumlah peserta ujian tersebut telah terbagi dari total 79 SMP dan sederajat di seluruh wilayah di Bombana. Untuk SMP negeri dan swasta berjumlah 66 sekolah dan Madrasarah Tsanawiah negeri dan swasta berjumlah 13 sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana Abdul Rauf Abidin mengatakan, peserta ujian dan jumlah sekolah yang terakumulasi saat ini merupakan Data Nominal Sementara (DNS). Di mana, pihaknya menyetor data ke server pusat dan hasil akhirnya diperkirakan tidak meleset dari pendataan awal ketika hasil verifikasinya dikeluarkan.
“Ada dua metode yang akan diterapkan pada UN kali ini, yaitu UNBK dan UNKP. Untuk UNBK, ada empat sekolah di wilayah ini yang kami tunjuk mengikuti proses ujian tersebut. Sementara yang lainnya melakukan ujian seperti biasanya,” kata Abdul Rauf saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/2/2018).
Disebutkan, empat sekolah yang bakal menjalani UNBK yakni SMPN 2 Bombana, SMPN 20 Poleang Utara, MTsN 2 Bombana dan SMP Swasta Al-Wahda Bombana. Sedangkan 75 sekolah lainnya tetap menjalani UN menggunakan kertas pensil.
Abdul Rauf menuturkan terpilihnya empat sekolah tersebut karena dianggap mampu dan memenuhi indikator dalam penilaian sarana dan prasarana, yaitu jaringan, fasilitas komputer dan IT.
“Sekolah lain sudah pasti aman dan terkendali, hanya untuk Al wahda memang tidak punya banyak fasilitas kompuer. Hanya IT-nya yang mengajar di SMKN 2 Bombana, makanya pihak sekolah Alwahda membantu dengan adanya operator dan pihak sekolah yang siap menfasilitasi,” kata Andul Rauf.
Ia berharap, kepada semua guru di Bombana agar lebih meningkatkan mekanisme pembelajaran yang lebih baik. Begitupula kepada seluruh siswa-siswi SMP agar senantiasa rajin belajar.
“Saya harap semua jangan malas belajar, kita upayakan peningkatan prestasi kita bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, nilai rata-rata capaian untuk SMP sederajat di Bombana mencapai 90 persen. Jadi kalian harus belajar, belajar dan terus belajar,” pungkasnya. (B)
Reporter: Muhammad Jamil
Editor: Jumriati
