ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dari 3.381 pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), sebanyak 3.332 dinyatakan lolos verifikasi oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat, sementara yang lainnya dianggap tidak memenuhi syarat (TMS).
Kepala BKPSDM Konut Supardi mengatakan, hasil verifikasi dari 3.332 yang memenuhi syarat, peserta dari guru masih mendominasi jumlah pelamar di daerah itu. Di mana angka guru yang menenuhi syarat sebanyak 1.555 orang, urutan kedua dari tenaga teknis sebanyak 994 dan tenaga kesehatan 783 orang.
“Yang TMS itu tenaga guru ada 24 orang, kesehatan 20 orang, dan teknis 5 orang. Jadi totalnya ada 49 orang,” kata Supardi, Selasa (23/10/2018).
Dia melanjutkan, 49 orang yang dinyatakan TMS karena ada sejumlah syarat yang tidak dipenuhi. Diantaranya IPK yang tidak memenuhi persyaratan dari yang dipersyaratkan 2,6. Ditambah perguruan tinggi calon pelamar yang tidak terdaftar dalam pangkalan data perguruan tinggi, surat lamaran yang tidak sesuai dengan format yang dipersyaratkan, terdapat fotocopi ijazah dan transkrip nilai yang tidak dilegalisir, tak ada berkas yang bermaterai dan dokumen syarat administrasi pendukung yang tidak dilampirkan.
“Untuk melihat lolos berkas atau tidak pelamar yang bersangkutan bisa melihat website milik BKPSDM Konut. Juga bisa dilihat di portal panselnas BKN,” ujarnya.
Sementara kuota CPNS untuk Konut sendiri tahun ini sebanyak 276 orang. Jatah tenaga guru dan kesehatan menjadi prioritas dan terbanyak dalam tes tersebut dengan kuota masing-masing 129 orang dan 90 orang. Sementara tenaga teknis ada 60 orang. (B)