3 Bulan Tak Berhasil Tanam Jagung, Bupati Konut Ancam Copot Jabatan Camat Baru

3 Bulan Tak Berhasil Tanam Jagung, Bupati Konut Ancam Copot Jabatan Camat Baru
PELANTIKAN CAMAT - Bupati Konut Ruksamin saat melantik Camat Sawa di balai pertemuan Kecamantan Sawa, Rabu (18/1/2017). (Jefri/ZONASULTRA.COM)
3 Bulan Tak Berhasil Tanam Jagung, Bupati Konut Ancam Copot Jabatan Camat Baru
PELANTIKAN CAMAT – Bupati Konut Ruksamin saat melantik Camat Sawa di balai pertemuan Kecamantan Sawa, Rabu (18/1/2017). (Jefri/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) mengancam akan mencopot para camat yang baru dilantik jika dalam tiga bulan tak mampu merealisasikan penanaman jagung seluas 50 hektar di wilayah masing-masing. Hal ini diungkapkan Bupati Konut Ruksamin usai melantik Camat Sawa di balai Kecamatan Sawa, Rabu (18/1/2017).

“Ini bukan saya berjanji, tapi para Camat yang baru dilantik saat penandatanganan integritas bahwa akan mensukseskan penanaman jagung 50 hektar di wilayah masing-masing. Jika itu tak terlaksana dalam waktu 3 bulan maka jabatannya akan saya copot,” kata Ruksamin.

Menurut mantan Ketua DPRD Konut ini, langkah ini diambil untuk melihat kinerja para camat mengajak seluruh warganya menanam jagung yang telah menjadi program pokok pemerintahan Ruksamin-Raup.

“Bayangkan 1 hektar saja jika kita tanam jagung akan menghasilkan 7 ton tiap tiga bulan panen dengan harga Rp 22 juta, kalau dalam 1 tahun kita panen 3 kali berarti masyarakat kita kantongi uang Rp 66 juta. Ini untuk masyarakat bukan untuk kami. Kami sudah siapkan seluruh fasilitasnya tinggal usaha masyarakat untuk menjalankan. Untuk itu kepada camat baru disinilah perannya merangkul masyarakatnya untuk mau bekerja,” terang Ruksamin.

Ruksamin juga berharap agar masyarakat betul-betul memanfaatkan potensi lahan yang dimiliki. Mengingat wilayah Konut merupakan daerah strategis dan subur untuk menjadi daerah penghasil jagung terbesar di Sultra.

“Tidak ada lagi yang perlu kita keluhkan, koperasinya kita sudah siapkan, gudang penampungan sudah ada, pasar penjualan sudah ada. Kalau kita berhasil sukseskan 2.000 hektar penanaman jagung, kita akan dibantu lagi oleh kementerian 10 ribu hektar. Manfaatkan ini sebaik-baiknya,” ujarnya.

Untuk diketahui Asrus kini telah resmi menjadi Camat Sawa menggantikan Sahir yang ditepatkan di staf Sekretariat Pemda Konut serta Ati resmi menjadi Camat Asera menggantikan Nursain yang juga ditempatkan di staf Sekretariat Pemda Konut. (B)

 

Reporter:Jefri Ipnu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini