3 Kasus Baru Covid-19 di Muna dari Klaster KM Ngapulu dan Dorolonda

624
Ilustrasi virus corona
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, RAHA – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis penambahan tiga kasus baru positif Covid-19 di daerah itu. Tiga kasus ini merupakan bagian dari 42 warga Muna yang mengikuti uji sampel swab tenggorokan.

Tiga orang yang positif Covid-19 yakni seorang laki-laki (51) berdomsili di Kecamatan Parigi, klaster KM Ngapulu. Kemudian seorang laki-laki (42) dan perempuan (20) berdomisili di Kecamatan Maligano, merupakan klaster KM Dorolonda.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Muna, dr. La Ode Ahmad Wahid mengatakan dari 42 warga Muna yang menjalani swab tenggorokan dengan real time PCR beberara hari lalu, tiga orang dinyatakan positif Covid-19. Puluhan warga Muna yang di-swab ini merupakan klaster GPIB, KM Ngapulu, KM Dorolonda dan klaster Sukabumi.

“Jadi Muna ada penambahan tiga orang pasien positif Covid-19. Ketiga pasien tersebut bagian dari perjalanan atau klaster KM Ngapulu dan KM Dorolonda,” kata dr. La Ode Ahmad Wahid saat dihubungi, Senin (1/6/2020).

Usai tiga warga Muna dinyatakan positif Covid-19, kata dr. Wahid, pihaknya akan melakukan tracking kontak erat kepada pasien tersebut.

Selain itu, untuk mempersempit penyebaran Covid-19, akan dilakukan langsung uji swab kepada warga yang memiliki hubungan kontak erat terhadap pasien Covid-19, sementara warga yang kurang kontak erat akan dilakukan rapid test, termasuk klaster ijtimah Gowa dan Magetan.

“Dengan penambahan tiga pasien Covid-19 kita akan memperketat pintu penyeberangan dengan melakukan koordinasi dengan KKP asal penumpang, begitu pula yang mau keluar dari Muna. Kita akan menggunakan screening rapid test untuk penerbangan dan form screening zona merah untuk kapal laut. Kita juga akan melakukan rapid test secara massal di tempat umum,” ungkapnya.

Dokter Wahid menambahkan, ketiga pasien Covid-19 ini akan menjalani masa isolasi di RSUD Raha selama 14 hari. Untuk itu, dirinya meminta pasien Covid-19 agar tidak panik.

Dirinya juga meminta kepada masyarakat Muna untuk bersama-sama mendoakan dan memberikan dukungan untuk kesembuhan pasien Covid-19. Sebab, Covid-19 ini bukan aib.

Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan sosial dan physical distancing, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), wajib memakai masker, dan selalu cuci tangan menggunakan sabun.

Sementara warga yang negatif Covid-19 tetap akan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan terhitung sejak hari ini.

Adapun rincian 42 warga yang jalani uji swab tenggorokan yang dilaksanakan pada 21 dan 22 Mei 2020 lalu di RSUD Muna yakni 4 orang klaster GPIB, 4 orang klaster Sukabumi, 15 orang klaster KM Ngapulu, 12 orang klaster KM Dorolonda, 1 orang PDP berat, dan 6 orang ODP dari puskesmas. (b)

 


Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini