ZONASULTRA.COM,PASARWAJO – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menghadirkan tiga menteri dalam kegiatan Festival Budaya Tua Buton yang dirangkaikan dengan peresmian kantor Takawa yang jatuh pada tanggal 19 sampai 24 Agustus.
Menurut Bupati Buton Samsul Umar Abdul Samiun, tiga menteri yang dijadwal hadir adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan), Menteri Pariwisata dan Menteri Kehutanan.
“Yang pasti kita akan dihadiri 3 Kementrian dalam perayaan ifen tahunan Festival Budaya Tua Buton dan peresmian kantor Takawa,” ungkap Umar Samiun, Senin (15/8/2016) saat ditemui awak media di sela-sela meninjau persiapan tahunan Festival Budaya Tua Buton yang dipusatkan di Takawa,
Dijelaskan Umar Samiun, untuk persiapan kantor Takawa sendiri dan kegiatan Festival Budaya Tua Buton sudah mencapai 80 persen.
“Sekarang tinggal hanya pembenahan saja, dan Insya Allah sesuai target yang kita harapkan itu dapat terselesaikan semuanya tidak ada masaalah,” terangnya.
Pemda Buton sangat serius menyiapkan semua kebutuhan demi suksesnya kegiatan tersebut. Untuk Kemenpan sendiri, lanjut Umar akan hadir meresmikan perkantoran Takawa, sedangkan Menteri Pariwisata akan membuka Festival tahunan Budaya Tua Buton dan Kementrian Kehutanan dijadwal hadir untuk persiapan pantai Koguna yang akan disiapkan kawasan otorita Budaya di Lasalimu Kabupaten Buton.
“Untuk kegiatan kali ini, saya sangat serius menghadapinya, karena saya harapkan dapat berjalan dengan baik, “harapnya.
Adapun kegiatan yang akan disiapkan dalam Festival Budaya Tua Buton ini, yaitu acara hiburan rakyat seperti tari Potimbe, Ponare, Lumense dan Posuo, serta kegiatan-kegiatan Budaya Tua Buton lainnya. Dan ini akan menjadi motivasi terhadap tentang pergelaran Budaya Tua Buton mengenai tradisi ritual Tandaki.
Sekedar diketahui ritual adat Tandaki, baru pertama kali ditampilkan dan selenggarakan untuk menyemarakan kegiatan tahunan Festival Budaya Tua Buton nantinya. Sehingga, tidak akan punah dan tetap kita lestarikan, karena pada umumnya Buton kaya akan tradisi Budaya yang masih melekat sampai saat ini. (B)
Reporter : Nanang
Editor : Kiki