ZONASULTRA.COM, LAWORO – Rotasi atau mutasi jabatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada bulan Oktober 2021 lalu, diduga melanggar.
Dalam rotasi tersebut, ada tiga pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) yang terparkir atau nonjob. Ketiga pejabat tersebut yakni La Ode Aka Sayala, La Hafini, dan La Edi.
Kini, ketiga ASN yang dinonjob ini bisa kembali bernafas lega. Sebab, yang tadinya nonjob kini bisa menduduki kembali jabatan semula sebagai pimpinan tinggi pratama (eleson II).
“Sesuai janji bapak Bupati Mubar, Achmad Lamani akan mengembalikan tiga ASN ke jabatan awalnya sebagai eselon II. Kemarin itu, kita masih menunggu rampungnya empat organisasi perangkat daerah (OPD) baru itu,” kata Sekda Mubar, LM Husein Tali ditemui di ruangannya, Selasa (5/4/2022).
Dijelaskannya, seperti yang tertera pada surat keputusan saat rotasi tahun lalu, tiga ASN ini menunggu penempatan selanjutnya atau bisa dibilang menunggu penetapan empat OPD baru ini.
“Kita belum tahu, nantinya tiga ASN ini akan menduduki jabatan di mana. Yang pasti, mereka ini akan kembali ke jabatan awalnya sebagai pimpinan tinggi pratama (eleson II),” jelasnya.
Ditanyai perihal dikembalikannya tiga ASN yang di-nonjob ini, atas instruksi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dia mengaku tidak mengetahui persis. Sebab, sampai saat ini dirinya belum menerima bukti tertulis yang dikirimkan dari KASN.
“Kalau soal ini, baiknya kepala BKPP Mubar La Ode Mahajaya yang bisa menjawab. Sebab, dari awalnya beliau yang bertemu dan melakukan klarifikasi dengan KASN,” ungkapnya.
Untuk diketahui, adapun tiga pejabat eselon II yang di-nonjob yakni :
1. La Edi, jabatan lama staf ahli bupati bidang pemerintahan, hukum dan politik, jabatan baru staf setda Mubar sambil menunggu penempatan selanjutnya.
2. La Hafini, jabatan lama staf ahli bupati bidang pembangunan, ekonomi dan keuangan, jabatan baru staf setda Mubar sambil menunggu penempatan selanjutnya.
3. La Ode Aka, jabatan lama asisten administrasi umum dan kepegawaian, jabatan baru staf setda Mubar sambil menunggu penempatan selanjutnya. (B)
Kontributor: Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma
