ZONASULTRA.ID, KENDARI – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi melepas 3 siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kendari yang akan berlaga dalam kompetisi Internasional Robotic di 3 negara yaitu Malaysia, Singapura dan Thailand, mewakili Sultra dan Indonesia.
Pelepasan tersebut dilakukan dalam rangkaian kirab peringatan Hari Santri 2023 yang digelar Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sultra di pelataran kantornya dan dihadiri oleh 15 ribu peserta pada Sabtu (21/10/2023).
Ketiga santri tersebut yaitu Alya Febriana Cipta kelas XII IPA 2, Wa Ode Rahyani Azizah Azka kelas XII IPA 1, dan Afiqah Nazifatul Latif kelas XII IPA 2.
Kakanwil Kemenag Sultra Muhamad Saleh memberikan apresiasi dukungan terhadap siswa berprestasi MAN IC tersebut karena tidak hanya mengharumkan nama Sultra, tetapi menjadi delegasi Indonesia pada ajang tersebut.
“Tentunya sebelum diberangkatkan ada pembinaan-pembinaan, edukasi khususnya terkait budaya oleh Kepala Madrasah (Kamad). Karena ini semua dibiayai negara, bentuk dukungan kita adalah dukungan moral dan doa,” ungkapnya.
Saleh menyebut bahwa masalah juara harus dikebelakangkan. Ia meminta siswa berlaga dengan kemampuan maksimal dan mengedepankan asas kejujuran dan semangat yang tinggi.
“Yang penting siswa madrasah kita sudah go internasional, itu sudah membanggakan daerah,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala MAN IC Kendari Muhammad Naim mengatakan, delegasi Indonesia pada event tersebut ada 4 tim, dan salah satu tim tersebut berasal dari MAN IC Kendari. Kata dia, para siswa tersebut telah mengikuti ekskul robotik sejak di kelas XI.
“Jadi kurang lebih sudah setahun lebih mereka menjalani proses dan ini merupakan bagian dari lomba yang mereka ikuti dan alhamdulillah lolos menjadi finalis untuk level internasional,” ungkapnya.
Naim mengatakan, dari 3 negara yang akan disambangi untuk event robotik 2023, para siswa tersebut akan mengawali di Kuala lumpur, Malaysia dan akan berlanjut di Singapura dan Thailand.
Pada event tersebut para siswa juga akan belajar bagaimana memasarkan produk robotik yang akan mereka lombakan sehingga bisa mendapat kepercayaan untuk memperoleh sponsor dari berbagai pihak.
Ketua Tim Robotik Siswa MAN IC Kendari, Alya Febriana Cipta, mengatakan, dalam kompetisi robotic yang diikuti itu sebenarnya ada empat jenis kategori yakni Sumo Robot, Soccer Robot, Creative Robot, dan Line Follower. Namun yang diikuti adalah Line Follower atau yang mengandalkan kecepatan dan ketepatan memilih line atau garis yang warnanya kontras.
“Jadi ini mengandalkan sensor dan arduino atau otak pada robot. Jadi kita juga harus melatih dan memasukkan data pada robot. Kami mengatur indeksnya, indeks itu istilahnya kaya lembaran-lembaran di buku,” ungkapnya.
Pada kompetisi yang akan berlangsung pada 23 Oktober 2023 itu, tim MAN IC Kendari telah melakukan persiapan matang dengan merancang agar sistem pada robot tersebut pada saat kompetisi bisa memilih jalan yang tepat. Pasalnya, jalur yang dibuat tidak hanya jalur lurus tetapi bisa saja ada jalan buntu atau bahkan perempatan.
Alya mengaku bahwa timnya akan berusaha semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang memuaskan dan bisa mengharumkan nama sekolah, daerah bahkan negara di kancah internasional. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati