ZONASULTRA.ID, KENDARI- Sebanyak tiga siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC), Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) meraih medali di ajang kancah International Applied Biology Olympiad (IABO) yang diselenggarakan oleh The Indonesian Scientific Society (ISS).
ISS merupakan Lembaga Perhimpunan Ilmiah Indonesia dengan visi utamanya memajukan dunia ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia melalui 3 bidang program yaitu kolaborasi, kompetisi dan pengembangan.
Tahun 2022 ini, IABO dilaksanakan secara online dan offline yang diikuti dari berbagai negara. Setelah mengikuti babak penyisihan dan babak semifinal yang diaksanakan secara online, sebanyak tiga siswa dari MAN IC Kota Kendari berhasil lolos ke babak final bersama 120 peserta lainnya dari 10 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Peru, Kazakhstan, Mexico, Vietnam, Filipina, Thailand, China, dan Singapura.
Sebelumnya, pada babak semifinal yang dilaksanakan secara online dan diumumkan pada tanggal 30 Mei 2022, ketiga siswa MAN IC Kota Kendari Muh Ilham Jumaris kelas XI IPA 3, Nur Farah Fadillah. N. kelas XI IPA 3, dan Chalissa Maia Reyqa kelas X IPA 3 berhasil mempresentasikan karya ilmiah (essay) yang berjudul ”The Role of The Kidney For Human Life”. Dengan itu, mereka berhasil menyisihkan 280 peserta dari 15 negara yang ikut dan melaju pada babak final yang diselenggarakan secara offline di Bali.
Pada babak Final yang diselenggarakan di Swiss Belhotel Tuban Jalan Kubu Anyar Nomor 31 Tuban, Kecamatan Kuta – Bali sejak tanggal 30 Juni hingga 3 Juli 2022, setiap finalis diberikan pilihan studi kasus dan setiap finalis memilih satu studi kasus untuk diselesaikan. Soal-soal studi kasus diberikan sesuai timeline dan finalis harus mengerjakan soal yang diberikan kemudian memasukkannya ke dalam Ms. Power Point.
Selanjutnya, setiap finalis mempresentasikan jawaban studi kasus di depan dewan juri sesuai dengan jadwal dan waktu yang diberikan oleh panitia yaitu 8 menit untuk mempresentasikan jawabannya di depan juri.
Pada babak tersebut, Muh Ilham Jumaris mempresentasikan studi kasus yang berjudul “Skin Abnormalities” pada Case B, Nur Farah Fadillah. N. dengan studi kasusnya yang berjudul “Herpes Zoster Analytical Case” pada Case B, dan Chalissa Maia Reyqa dengan studi kasusnya yang berjudul “Congenital Anomalies and Their Effect When Planning Pregnancy” pada Case A.
Ketiga siswa dari MAN IC Kota Kendari yaitu Muh. Ilham Jumaris, XII IPA 3 dan Chalissa Maia Reyqa, XI IPA 3 berhasil memperoleh silver medals, sementara Nur Farah Fadillah, XII IPA 3 berhasil meraih bronze medals, `setelah ketiganya berhasil menuangkan jawaban terhadap studi kasus yang diberikan oleh panitia dalam bentuk presentasi.
Salah satu siswa MAN IC Kendari Nur Farah Fadillah mengatakan bahwa tahap demi tahap mulai dari semifinal sampai final mengajarkan dirinya bahwa public speaking sangat dibutuhkan di samping pengetahuan teori biomedis.
“Dari kompetisi ini juga saya temukan pengalaman terbaik yaitu mengenal peserta lain dengan berbagai potensinya dan kujadikan sebagai inspirasi agar dapat menjadi lebih baik,” ucap Farah Fadillah.
Selaku guru pembimbing sekaligus pendamping pada kegiatan IABO tahun 2022 di Bali, Adillah Fauziah mengucapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang telah dicapai oleh ketiga siswa tersebut.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian mereka, dalam proses bimbingan peserta didik melakukan latihan dalam menyelesaikan contoh studi kasus dan presentasi. Selain itu, latihan penguatan mental dan kepercayaan diri juga mereka lakukan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala MAN Insan Cendekia Kota Kendari, Muhammad Naim, juga merasa bangga dan bersyukur atas raihan ketiga siswa MAN Insan Cendekia Kota Kendari karena mereka mampu memberikan prestasi pada ajang internasional untuk MAN IC bahkan untuk masyarakat Sutra pada umumnya.
“Semoga dengan raihan ini tetap menjadikan motivasi kepada ananda bertiga untuk tetap semangat dalam mengikuti kegiatan kompetisi lainnya,” ujarnya. (B)
Kontributor: Sutarman
Editor: Muhamad Taslim Dalma