ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 31 orang dokter terinfeksi virus Corona selama lima bulan pandemi Covid-19 mewabah di Sulawesi Tenggara (Sultra), yakni mulai pada 19 Maret 2020 hingga hari ini. Seorang di antaranya meninggal dunia yakni MPH (36) merupakan dokter gigi di Puskesmas Lalowaru, Kabupaten Konawe Selatan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra dr La Ode Rabiul Awal mengatakan, puluhan dokter yang positif terpapar virus Corona itu berasal dari sejumlah kabupaten dan kota di Sultra. Namun, kasus dokter yang positif paling signifikan tercatat di Kota Kendari dan Kabupaten Buton.
Teranyar, empat orang dokter dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah hasil uji usap polimerase chain reaction (PCR) , Selasa (1/9/2020). Dua orang berasal dari Kota Kendari dan sisanya dari Kota Baubau.
“Untuk teman organisasi profesi yang lain saya belum singkronisasi datanya. Tapi untuk anggota IDI sendiri se-Sultra, sampai hari ini berjumlah 31 orang positif. Dua hari lalu ada empat anggota IDI Sultra yang juga positif,” ungkap dr La Ode Rabiul Awal saat ditemui di Posko Satgas Covid-19, Kamis (3/9/2020)
Tak hanya terpapar di rumah sakit rujukan, menurut Rabiul, para dokter juga terpapar saat bertugas di rumah sakit non rujukan bahkan di puskesmas. Hal itu disebabkan karena resiko profesi dan juga karena penyebaran virus SarsCoV-2 ini makin meluas.
“Dari jumlah itu, sekitar 7 sampai 8 orang masih dalam perawatan. Yang lain alhamdulilah sudah pulih semua,” tukas dia. (a)
Reporter : Fadli Aksar
Editor : Kiki
