ZONASULTRA.COM, RAHA – Puluhan pelamar Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Aparatur Sipil Negara lingkup Pemerintah Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) dipastikan bakal berebut 11 kursi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Peserta yang berasal dari eselon III tersebut kini sudah mendaftarkan diri untuk mengisi jabatan lowong pada eselon II yang sudah ditetapkan.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Muna, Rustam mengatakan ada sekitar 32 peserta lelang jabatan saat ini masih dilakukan verifikasi berkas.
“Sejak batas penyetoran berkas kemarin yang sudah mendaftar sebanyak 32 pelamar,” terang Rustam, Kamis (12/12/2019).
Kata Rustam, sebenarnya kalau dihitung dari total peminat itu jumlahnya sekitar 60 orang, karena setiap pelamar rata-rata mendaftar ditiga kursi OPD. Jika dihitung sudah memenuhi jabatan. “Yang banyak pendaftar di BKKBN 15 orang menyusul DPMD 12 orang sementara Ketahanan Pangan hanya empat orang,” jelasnya.
Hal tersebut merujuk pada Permenpan nomor 15 tahun 2019 tentang pengisian JPT menjelaskan dalam satu jabatan harus diisi minimal tiga atau empat pelamar.
Sementara itu Kepala Bidang Mutasi Penilaian Kinerja BKPSDM Muna, Hidayat Ardi Ponto menuturkan sebenarnya jadwal jadwal pemberkasan ditutup sejak 3 Desember lalu, namun karena belum memenuhi kuota maka ditambah seminggu.
Tahapan selanjutnya kata pria yang akrab disapa Ponto ini menambahkan rencananya pengumuman berkas akan dijadwalkan minggu ini. “Jadwalnya kita tidak tentukan kapan, yang jelas satu dua hari ini,” katanya.
Dirinya juga menjelaskan syarat yang ditentukan yakni sudah menduduki eselon III dan saat pelantikan berusia 56 tahun ditambah sudah lulus Diklat Pim III.
Selain itu, kata Ponto seleksi jabatan pada 11 OPD merupakan rekomendasi KASN sementara OPD yang tidak mengikuti lelang yakni Kominfo, Litbang, Capil dan Dispora.
Dirinya menargetkan sebelum tahun baru seleksi jabatan tersebut, semua tahapan sudah selesai. (b)