ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sekretaris Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Eko Dwi Swasono menyebutkan bahwa sekitar 34.000 ribu orang bakal hadiri peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) di Kota Kendari.
“Data terakhir yang kami terima itu kurang lebih 34 ribu orang bakal hadir di Kendari,” katanya saat ditemui di Kopi Kita, Jumat (6/9/2019) kemarin.
Baca Juga : Makanan Khas Muna ‘Kabuto’ Wakili Sultra di Hari Pangan Sedunia
Eko menjelaskan dari 34 ribu tamu yang bakal hadir itu, kekuatan kamar hotel yang bisa disiapkan di Kota Kendari yakni 3.000 kamar dari 130 hotel berbintang hingga kelas melati.
Apabila diklasifikasi hanya ada 10 hotel berbintang yang ada di Kendari dengan asumsi rombongan duta negara dunia, jajaran menteri dan pejabat tinggi negara sekitar 4.000 orang bisa terakomodir.
Sedangkan sisanya 30 ribu orang akan disebar di hotel lainnya dan penginapan. Bukan hotel saja, PHRI juga meminta rumah masyarakat bisa digunakan, kantor dinas yang memiliki asrama serta gedung/aula besar juga bisa digunakan.
“Itupun masih kurang, makanya kita juga minta keterlibatan REI sebagai asosiasi developer perumahan untuk meminjamkan perumahan mereka yang siap pakai,” ungkapnya.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Sultra Iwan Setiawan ditempat yang sama mengatakan, ada sekitar 175 unit rumah yang telah dibangun dan siap huni bisa digunakan untuk menyambut tamu pada HPS nanti.
Rumah ini berada di Kota Kendari 100 unit dan 75 unit Ranomeeto, di Konawe Selatan (Konsel). Fasilitas dasar listrik dan air pun sudah siap, sedangkan perlatan lain seperti kasur tempat tidur kipas angin itu menjadi tanggungjawab dari pemerintah.
Iwan menyebutkan kemampuan REI hanya 175 unit rumah dengan dua kamar tidur dan sisanya bisa saja bisa dilibatkan asosiasi pengembang lainnya yang ada di Sultra.
Perihal itu, Eko menjelaskan bahwa fasilitas pendukung akan disiapkan dengan hitungan satu unit rumah diusahakan bisa ditinggali 5-6 orang.
Bukan hanya itu, hal penting yang menjadi perhatian lain adalah bagaimana dengan fasilitas transportasi yang bakal digunakan para tamu undangan, kesiapan restoran dan rumah makan serta destinasi wisata yang menjadi tujuan para tamu undangan.
Baca Juga : Hari Pangan Sedunia, Pemkab Konsel Siapkan 15 Hektar Cokelat
Labengki, Pulau Bokori, Permandian Moramo serta destinasi wisata akan disiapkan untuk tempat kunjungan para tamu HPS.
“Secara umum kalau PHRI ditanya siap kami pastikan siap seribu persen kami siap, tapi itu saja keterlibatan semua pihak diperlukan untuk menyukseskan acara ini dan ini juga peluang buat daerah kita untuk promosi,” ujarnya.
Dikonfirmasi di tempat berbeda, Public Relatioan (PR) Hotel Claro Kendari Rici menyebutkan menjelang pelaksaan HPS, saat ini pihkanya baru menerima informasi jika jajaran menteri dan pejabat akan menginap di Hotel Claro.
Untuk persiapan khusus menyambut tamu negara di Kendari, Claro telah melakukan sejumlah pembenahan, mulai dari fasilitas hotel hingga kesiapan tim.
“Kami tentunya siap mas, biar bagaimana kita harus mendukung kegiatan ini. Namun, untuk kesiapan kamar, Claro tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat umum,” ujarnya saat ditemui Sky Lounge Hotel Claro Kendari.
Untuk diketahui, sebanyak 100 duta besar (dubes) dari berbagai negara bakal hadir pada perayaan HPS ke-39 yang dilaksanakan di Kendari.
Sebelumnya jadwal pelaksanaan HPS adalah 9 Oktober hingga 12 Oktober 2019. Namun informasi dari Kementerian Perkebunan peringatan HPS diundur pada bulan November mendatang.
Kegiatan HPS ke-39 ini pun bakal digelar di tiga daerah yakni Kota Kendari, Kabupaten Konawe, dan Konsel. Para dubes dari berbagai negara itu nantinya akan berkeliling, mulai dari mengunjungi pelaksanaan HPS yang berpusat di Kawasan MTQ Kota Kendari, dengan tema kegiatan Pameran Pangan.
Kemudian, seminar di Hotel Claro Kendari dan upacara peringatan HPS ke-39 di lapangan apel Kantor Gubernur Sultra. Serta mengunjungi pelaksanaan panen raya dan gelar teknologi kakao di Kecamatan Angata, Konsel. Serta melihat pengembangan sagu di Kabupaten Konawe. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Abdul Saban