ZONASULTRA.COM, KENDARI – Panitia seleksi (Pansel) jabatan pimpinan tinggi pratama Kota Kendari, Jumat (26/5/2017), mengumumkan 37 ASN yang lulus seleksi administrasi dokumen untuk memperebutkan sembilan kursi kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Zainal Arifin mengatakan, dari 42 orang yang mengambil formulir assesment untuk di assesment, hanya 37 orang yang mengembalikan formulir.
“Dari 42 orang yang mengambil formulir, ternyata sampai tanggal 24 Mei lalu, yang mengembalikan berkas itu sebanyak 37 orang. Itu yang dinyatakan lulus berkas dan itu sudah ada pengumuman,” kata Zainal Arifin di ruang kerjanya, Jumat (26/5/2017).
Dikatakan, pasca pengumuman nama-nama yang lulus seleksi administrasi dokumen, maka Senin (29/5/2017) mendatang akan dilakukan tahap tes kompetensi dengan melakukan wawancara, kemudian prentasi makalah. Untuk tahap ini, akan dilakukan selama empat hari dari tanggal 29 Mei sampai tanggal 1 Juni, dimana setiap hari ada sembilan peserta yang akan tampil untuk mempresentasikan makalahnya.
Zainal mengungkapkan, nantinya 37 perserta ini akan diseleksi oleh Pansel yang terdiri dari lima orang dari berbagai kalangan. Dimana dua dari akademisi, dua dari birokrasi, dan satu dari tokoh masyarakat.
“Dari birokrasi itu saya sendiri dan pak Sekretaris Kota Kendari Alamsyah Lotunani, dari birokrasi itu pak Joko Tri Brata dan pak Nasrul, sementara dari tokoh masyarakat ada pak Kaharuddin Hamiaso,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan komunikasi untuk mencari tim asesor. Dikatakan saat ini pihaknya sudah ada komunikasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar, hanya saja belum clear, karena persoalan harga.
“Kita sebenarnya sudah ada komunikasi dengan BKN Makassar, hanya saja belum clear. Persoalannya terlalu mahal. Permintaan mereka perorangnya Rp. 7 juta, sementara yang kami dengar informasinya dari provinsi kemarin, itu ada tim dari luar kurang lebih Rp. 4,5 juta. Kita juga ada keterbatasan, sebab anggaran yang kita siapkan untuk pelaksanaan ini hanya Rp. 200 juta,” tukasnya.
Untuk diketahui, sembilan SKPD yang akan diperebutkan oleh 37 ASN tersebut, masing-masing Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Satpol PP, Dinas Perizinan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Dinas Pemadam Kebakaran. (B)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Tahir Ose