39 Kepala Sekolah di Kendari Dimutasi, 9 Orang Jadi Guru Biasa

Dari jumlah tersebut, Pemkot melakukan mutasi besar-besaran kepala sekolah di semua jenjang pendidikan. Setidaknya ada 39 kepala sekolah yang dimutasi, 35 diantaranya kepala sekolah SD, 2 kepala seko

Dari jumlah tersebut, Pemkot melakukan mutasi besar-besaran kepala sekolah di semua jenjang pendidikan. Setidaknya ada 39 kepala sekolah yang dimutasi, 35 diantaranya kepala sekolah SD, 2 kepala sekolah SMP dan dua kepala sekolah SMA.
Di tingkat SMA, Muh. Ali yang menjabat kepala sekolah SMAN 2 Kendari dipindahkan ke SMAN 1 Kendari. Sedangkan SMAN 2 Kendari kini dipimpin Asif Hasan yang sebelumnya menjabat kepala sekolah SMAN 8 Kendari.
Ditingkat SMP, Burhanuddin kini menjadi kepala sekolah SMPN 4 Kendari setelah sebelumnya memimpin SMPN 15 Kendari, Mansur Mokuni yang sebelumnya kepala sekolah SMPN 6 Kendari kini dipercaya memimpin SMPN 5 Kendari yang ditinggalkan kepala sekolah sebelumnya, Sudirham yang telah memasuki masa pensiun.
Selain mutasi ada beberapa guru yang dianggap berprestasi mendapatkan kenaikan jabatan dari guru biasa menjadi kepala sekolah. Abdul Hamid guru di SMPN 1 Kendari kini menjabat sebagai kepala sekolah di SMPN 6 Kendari. Andi Nurdin guru dari SMAN 5 Kendari kini dipercaya memimpin SMAN 3 Kendari. Sedikitnya ada 20 guru yang memperoleh kenaikan jabatan menjadi kepala sekolah di semua jenjang pendidikan mulai TK, SD, SMP dan SMA/SMK.
Selain naik jabatan ada juga sejumlah kepala sekolah  yang diturunkan jabatannya menjadi guru biasa atau dipindahkan menjadi pengawas. Sebut saja Dedi Amril Ismail kepala sekolah SMPN 16 Kendari kini menjadi guru biasa di SMPN 1 Kendari. Suparman kepala sekolah SMAN 3 Kendari kini menjadi guru di SMAN 1 Kendari. Sedikitnya ada 9 kepala sekolah yang diturunkan jabatannya dari kepala sekolah menjadi guru biasa.
Dalam kata sambutannya, Musadar Mapasomba berpesan agar jabatan apapun yang diemban harus bekerja lebih maksimal dan jadikan kesalahan sebagai pembelajaran.
“Tingkatkan profesionalitas dan berikan pelayanan terbaik kepada peserta didik karena tujuan kita ialah mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yg demokratis,” kata Musadar.
Musadar juga berharap semua jenjang pendidikan akan mampu mengeksplorasi potensi peserta didik sehingga memiliki karakter yg baik dan mampu memberi inovasi baru serta dapat lebih meningkatkan kreativitas. (Jumriati)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini