ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 4.787 siswa madrasah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada tanggal 27 hingga 30 September 2021.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, Muhammad Saleh mengungkapkan bahwa assesmen ini perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan secara umum, khususnya madrasah di Sultra.
“Assessmen ini dirancang untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid,” ucap Saleh di Kendari pada Senin (27/9/2021).
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret, input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan termasuk melibatkan siswa dan guru madrasah.
Kata dia, ANBK ini dilaksanakan dalam tiga instrumen utama yaitu Assesmen Kompetensi Minimun (AKM, Literasi, Numerasi), Survei Karakter dan Survei Lingkungan. Sasarannya tidak hanya kepada siswa saja namun juga guru madrasah.
Dalam pelaksanaannya, assesmen ini dibagi dengan tiga jenjang madrasah yaitu Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsubulussalam (MTs) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Ia mengungkapkan pada jenjang MA dengan jumlah peserta 45 siswa ditambah 5 peserta cadangan serta 15 peserta perwakilan guru yang berasal dari hampir seluruh madrasah se Sultra.
“Untuk MTs dan MI daerah yang lebih tau tentang datanya,” tambahnya.
Didampingi oleh Kepala Seksi Tenaga Kependidikan Bidang Pendidikan Madrasah, Supriadi dan Kepala MAN 1 Kendari, Tangkalalo, Muhammad Saleh meninjau pelaksanaan ANBK jenjang MA, yang dilaksanakan di MAN 1 Kendari selama empat hari mulai tanggal 27 sampai 30 September 2021.
Ia menilai pelaksanaan assesmen sampai saat ini berjalan dengan baik dan tertib serta sudah mengikuti protokol kesehatan yang ditentukan dan berharap tidak ada kendala hingga akhir. (b)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin