ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Empat Desa di Kecamatan Kabaena Tengah, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) dilanda krisis air bersih. Kondisi tersebut telah berlangsung cukup lama akibat jebolnya bendungan tua yang dibangun puluhan tahun yang lalu.
Ke empat Desa tersebut yakni, Desa Lengora, Lengora Selatan, Enano dan Desa Tangkeno.
Pandi (29), salah seorang warga di Desa Lengora yang ditemui ZONASULTRA.COM mengaku, awalnya sumber air bersih tidak sesulit saat ini karena masih ada bendungan tua yang dibangun di antara desa Lengor dan Enano.
“Di sini susah air. Kalau dipake untuk mandi memang ada tapi untuk di konsumsi sangat susah, harus ditimba dulu di tempat yang cukup jauh,” ungkap Pandi di kediamannya akhir pekan lalu.
Menanggapi hal itu, Camat Kabaena Tengah, Rajman mengutarakan, sulitnya air bersih di wilayah itu telah lama dirasakan warganya, khususnya saat musim kemarau tiba. Untuk merenovasi bendungan tersebut membutuhkan anggaran yang cukup besar.
“Perbaikan bendungan yang mampu mengairi semua desa di Kabaena Tengah itu butuh anggaran ratusan juta rupiah,” kata Rajman
Atas keluhan itu pula, pihaknya sudah mencoba mengusulkan perbaikan sarana air bersih itu dalam program perencanaan pembangunan melalui serapan dana APBD Kabupaten.
“Kami sudah upayakan penanganannya melalui sinkronisasi program Bupati Bombana, kami harapkan juga kepada masyarakat agar bisa bersabar ” ujarnya.
Untuk itu, Rajman berharap agar Pemda Bombana bisa merespon keluhan masyarakat di Kabaena Tengah dengan mempercepat renovasi bendungan yang sudah rusak tersebut. (B)
Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Kiki