ZONASULTRA.COM-KENDARI– Empat korban tewas ledakan bom yang terjadi di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Halu Oleo (UHO) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (29/3/2016) rencananya akan dimakamkan hari ini.
Keempat jenzah yang telah dipulangkan ke daerah masing-masing adalah Jufriadi (Konawe), Kaharuddin (Kolaka), Aswar (Muna), ketiganya adalah security kampus dan Brigadir Khaidir (Baubau) dari Satuan Brimob Polda Sultra. (Baca juga : http://zonasultra.id/korban-tewas-bom-meledak-di-uho-bertambah-2-orang.html)
Seperti diberitakan sebelumnya, keempat korban itu tewas pada isaat nstruktur membawakan materi pelatihan dasar satuan pengaman (Satpam) UHO oleh Polda Sultra.
Pelatihan ini untuk meningkatkan keahlian, kualitas dan keterampilan para satpam lingkup UHO dalam melaksanakan tugasnya. (Baca juga : http://zonasultra.id/inilah-kronologi-ledakan-bom-di-uho.html)
Pelatihan dasar satpam ini dibagi dalam tiga gelombang dengan total peserta sebanyak 195 orang. Gelombang pertama dilaksanakan pada Maret-April dengan jumlah peserta 65 orang. Gelombang kedua akan dilaksanakan pada Mei-Juni dan gelombang ketiga Agustus-September.
Saat Aiptu Syafrudin menjelaskan tentang materi pengenalan bom, kemudian Brigadir Haidir membuka kunci granat dan mengarahkan granat tersebut ke arah peserta pelatihan untuk di perlihatkan.
Namun tidak lama kemudian granat tersebut meledak yang mengakibatkan tiga orang yakni Brigadir Haidir anggota Sat brimob Polda Sultra, Jufriadi dan Aswar, peserta pelatihan meninggal di lokasi kejadian. Sementara itu satu orang lainnya yakni Kaharudin yang juga merupakan peserta pelatihan meninggal di rumah sakit Abunawas.
Sementara itu sebanyak 8 orang peserta pelatihan lainnya mengalami luka luka. Selain itu, seluruh korban juga telah dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara.
Penulis : Ilham Surahmin
Editor : Rustam