ZONASULTRA.COM, KENDARI – Jemaah haji gelombang kedua akan mulai bertolak dari Mekkah ke Madinah pada 4 September 2018. Dalam rombongan gelombang kedua itu, termasuk jemaah haji asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Mengutip dari sultra.kemenag.go.id, Senin (3/9/2018) berikut jadwal pergerakan kelompok terbang (kloter) jemaah haji asal Bumi Anoa. Kloter 20 UPG, akan menjadi kloter pertama yang bergerak dari Mekkah ke Madinah.
Jemaah haji kloter 20 akan berangkat pukul 16.00 waktu Arab Saudi, Selasa (4/9/2018). Setelah pemberangkatan kloter 20 UPG, akan disusul kloter-kloter jemaah haji gelombang kedua lainnya.
Lebih lanjut dijelaskan, kloter 21 UPG dan 22 UPG akan ke Madinah pada 5 September. Sedangkan, kloter 23 UPG akan ke Madinah pada 6 September. Selanjutnya, kloter 24 UPG yang merupakan kloter gabungan Sultra dan Sulsel akan ke Madinah pada 7 September 2018.
Tamu Allah SWT tersebut akan berada di Madinah kurang lebih delapan hari. Selang waktu tersebut dianggap cukup bagi jemaah yang ingin melaksanakan ibadah Arbain, yakni shalat 40 kali di Masjid Nawabi secara berturut-turut.
“Akhir dari pemberangkatan gelombang kedua pada 7 September 2018, maka sudah tidak ada lagi jemaah haji asal Sultra di Mekkah,” rilis Kemenag Sultra.
Dihubungi via WhatsApp Messenger, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sultra, La Maidu menjelaskan jemaah haji kloter 20 UPG dari Madinah akan bertolak ke Indonesia pada 13 September 2018. Rombongan kloter 20 UPG itu, tiba di Makassar pada 14 September.
Jemaah haji kloter 21 UPG dan 22 UPG, dijadwalkan berangkat dari Madinah pada 14 September, lalu mereka akan berada di Makassar pada 15 September. Selanjutnya, rombongan jemaah haji kloter 23 UPG berangkat dari Madinah pada 15 September, tiba di Makassar pada 16 September.
Sementara, kloter 24 UPG rencana keberangkatannya dari Madinah pada 16 September, kemudian tiba di Makassar pada 17 September 2018. Mereka l berangkat melalui Bandara Prince Mohammad bin Abdulaziz Airport.
“Akhir dari pemberangkatan gelombang kedua dari Madinah ke Indonesia adalah 16 September 2018,” tutupnya. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Tahir Ose
