4 Warga Kendari Positif Covid-19 Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Penjelasannya

3825
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal
La Ode Rabiul Awal

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Empat warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dinyatakan positif Covid-19, Rabu (8/4/2020). Keempatnya adalah laki-laki berusia 28 dan 46 tahun serta perempuan berusia 25 dan 26 tahun. Mereka merupakan warga Kecamatan Wuawua dan Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu.

Meski dinyatakan terinfeksi virus Corona, tim medis memutuskan untuk tidak mengisolasi mereka di rumah sakit. Sebaliknya, keempat warga ini diisolasi di dalam sebuah rumah di Kota Kendari. Tapi, tidak diketahui di mana dari dua kecamatan tersebut mereka menjalani karantina.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra dr La Ode Rabiul Awal mengatakan, keputusan untuk merumahkan mereka karena ke-empat pasien itu tidak memiliki gejala klinis. Hal itu juga dilakukan sesuai prosedur yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

“Boleh dikata mereka masih gejala ringan atau tanpa gejala. Memang protokol gejala ringan atau tanpa gejala konfirmasi positif boleh dirawat di rumah, kriterianya berdasarkan pertimbangan surveilans,” ujar La Ode Rabiul Awal saat dihubungi melalui telepon, Selasa (8/3/2020).

Alasan lain, menurut dokter ahli bedah ini isolasi di rumah dilakukan untuk mengantisipasi jika seandainya ruang isolasi rumah sakit rujukan penuh karena pasien konfirmasi positif yang punya gejala sedang hingga berat.

Selain itu, dokter yang karib disapa Wayong ini mengklaim, karantina rumah dilakukan berdasarkan pertimbangan tim surveilans dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra, bahwa mereka bisa tertib melakukan karantina mandiri. Meskipun tak dijaga aparat atau tidak diberi tahu tetangganya agar tidak mendatangi rumah tersebut.

“Tidak harus dijaga aparatlah, dimonitor oleh tim dinkes, obat diambilkan, dibawakan. Mereka sudah ada yang urus. Justru nanti dilempari rumahnya kalau kita cerita sampai di situ (membuka lokasi rumah tempat isolasi), jubir cukup sampai di situ,” terangnya.

“Kalau diyakini bisa patuh, memenuhi kriteria, memang sejak awal mereka menghindari interaksi. Pokoknya itu biar surveilans yang jalan. Pokoknya saya cukup keterangan ku sampai di situ,” tegas dokter Wayong.

*Terinfeksi Dari Pasutri Umrah Konawe*

Empat tambah kasus positif ini mempunyai riwayat kontak erat dari pasangan suami istri (Pasutri) asal Kabupaten Konawe. Keduanya menyandang status positif Covid-19 pada Kamis (19/3/2020).

Pasutri ini memiliki riwayat perjalanan ibadah umrah selama 15 hari di Arab Saudi sejak 26 Februari sampai 11 Maret 2020. Pulang dari Umrah, keduanya singgah di rumah orang tuanya di Jalan Balaikota III, Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari selama tiga hari.

Dalam rentang waktu itu, di situlah diduga terjadi kontak erat. Sebab mereka melakukan pertemuan keluarga menyambut kepulangan umrah pasutri ini. Dikonfirmasi terkait hal ini, Dokter Wayong tak mengetahui soal interaksi yang terjadi, namun dia membenarkan empat warga positif ini masih kerabat.

“Saya tidak tau acara apa mereka bertemu, yang jelas kontak erat. Yang jelas berinteraksi dengan pasien. Cukup itu saja informasi dari saya,” tegasnya.

Tak hanya empat warga Kendari tersebut, pasutri asal Kecamatan Baruga, Kota Kendari sebelumnya juga terpapar dari kontak erat dengan klaster Konawe tersebut dalam pertemuan keluarga 12 Maret 2020 lalu. Keduanya dinyatakan terpapar virus Corona pada pekan lalu, 3 April 2020.

Dengan kasus penambahan konfirmasi positif dari kluster Konawe itu, Kota Kendari menjadi wilayah dengan kategori transmisi lokal dengan status zona merah.

“Ini menjadi perhatian bagi kita semua, telah terjadi transmisi lokal. Olehnya itu, prinsip penggunaan masker harus betul-betul kita jalankan dengan baik,” pungkas dia.

Total kasus positif virus Corona di Bumi Anoa kini menjadi 10 orang. Dengan rincian 5 kasus lama dirawat di RSUD Bahteramas, 4 kasus baru dan 1 dinyatakan sembuh. (a)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini