ZONASULTRA.COM, KENDARI – 40 mahasiswa IAIN Kendari akan menerima beasiswa Bank Indonesia (BI) setelah melalui tahapan seleksi yang dilakukan pihak BI dan IAIN.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Minot Purwahono mengatakan mulai tahun ini, Bank Indonesia memberikan beasiswa kepada 40 mahasiswa IAIN Kendari dari 80 calon penerima yang mengikuti seleksi. Kata dia, program beasiswa ini merupakan bentuk kepedulian nyata dari Bank Indonesia dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), termasuk di Sultra.
IAIN akan menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) ke-88 di Indonesia yg menerima beasiswa Bank Indonesia. Sementara, untuk di Sultra merupakan PTN kedua setelah UHO. Kata dia, saat ini baru UHO dan IAIN, sedang universitas lain BI akan melihat perkembangannya, sebab ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi untuk menjadi penerima beasiswa dari BI.
Selanjutnya, kata Minot, untuk dapat memperoleh beasiswa tersebut calon penerima beasiswa harus memenuhi sejumlah kriteria baik dari latar belakang ekonomi, prestasi, akademik, dan aktif dalam kegiatan sosial. Seleksi akan dibagi dalam 2 tahapan yakni administratif dan wawancara.
“Mengutamakan mahasiswa yang memiliki IPK 3,0, mempunyai kendala pembiayaan, minimal sudah menyelesaikan 40 sks. Itu yang kami prioritaskan,” ujar Minot saat diwawancarai di Aula IAIN Kendari, Senin (13/3/2017).
Anggaran yang disediakan untuk 40 penerima beasiswa sebesar Rp 360 juta per tahun. Setiap bulannya, penerima beasiswa akan diberikan dana sebesar Rp 750 ribu per orang.
“Saat prestasi mahasiswa menurun, BI akan mengeluarkan dan mengganti dengan mahasiswa lainnya yang memiliki prestasi dan syarat lainnya,” kata dia.
Selain sosialisasi beasiswa, dalam kesempatan tersebut juga diselenggarakan sosialisasi uang rupiah tahun emisi 2016 dan sosialisasi gerakan nasional non-tunai.
Sementara itu, Rektor IAIN Kendari Nur Alim mengungkapkan untuk pertama kalinya BI memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang terseleksi dan memenuhi syarat sesuai dengan indikator yang ditetapkan BI.
Walaupun, baru 40 orang yang akan menerima beasiswa, Rektor ini berharap dimasa akan datang, jumlah yang memperoleh beasiswa lebih banyak lagi dan menjangkau program studi lainnya.
“Karena dengan adanya beasiswa, dapat meminimalisir keterbatasan akses dan biaya pendidikan. Sehingga tidak ada lagi alasan dari mahasiswa maupun masyarakat tidak lanjut kuliah karena alasan biaya,” jelas dia.
Dia menyebutkan mahasiswa yang menerima beasiswa dari tiga program studi yaitu perbankan syariah dan ekonomi syariah fakultas ekonomi bisnis dan islam dan hukum ekonomi syariah (muamalah) fakultas syariah.
Kata Nur Alim, adanya beasiswa ini menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk meningkatkan prestasinya, agar BI tetap mempertahankan kepercayaan kepada mahasiswa IAIN.
Baca Juga : Ingin Majukan Kampus Dari Berbagai Bidang, Rektor IAIN Kendari Jajaki Kerjasama di Eropa
Minot mengharapkan sesuai dengan visi BI yaitu ikut berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan seperti memacu mahasiswa untuk berprestasi baik dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat sekitarnya. Karena para penerima beasiswa nantinya, aktif dalam kegiatan yang dirancang komunitas Generasi Baru Indonesia (Gen BI). Sehingga mereka bisa menjadi calon pemimpin di masa depan. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Tahir Ose
