ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 45 anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) masa bakti 2019-2024 resmi dilantik. Pelantikan digelar di ruang rapat paripurna DPRD Sultra, Senin (7/10/2019). Anggota DPRD terpilih mengucapkan sumpah janji dipandu Ketua Pengadilan Tinggi Sultra, Charis Mardiyanto.
Dalam sumpahnya, 45 anggota DPRD terpilih berjanji menjalankan kewajiban sebaik-baiknya sesuai konstitusi, Pancasila, serta memperjuangkan aspirasi rakyat. Mereka juga berjanji mendahulukan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi atau golongan.
45 anggota DPRD Sultra yang dilantik itu terdiri 8 anggota dari Partai Amanat Nasional (PAN), 7 anggota dari Partai Golongan Karya (Golkar), 5 anggota dari Partai Demokrat, 5 anggota dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), 5 anggota dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), 4 anggota dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), 4 anggota dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), 3 anggota dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), 2 anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta masing-masing 1 anggota dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Dari hasil perolehan kursi tersebut, ada empat partai yang berhak menduduki kursi unsur pimpinan DPRD Sultra, yakni PAN sebagai ketua DPRD, Golkar wakil ketua I, Demokrat wakil ketua II, dan PDIP wakil ketua III. Hanya saja, sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebelum adanya pimpinan DPRD definitif, maka pimpinan DPRD dipimpin pimpinan sementara.
Jabatan pimpinan sementara dijabat oleh satu orang ketua dan satu orang wakil. Keduanya berasal dari dua partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama, yakni PAN dan kursi terbanyak kedua, yakni Golkar.
PAN menugaskan Abdurrahman Shaleh sebagai ketua sementara DPRD Sultra, sementara Golkar menunjuk Herry Asiku sebagai wakil ketua sementara DPRD Sultra.
Dalam sambutannya, Ketua Sementara DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh mengajak seluruh anggota DPRD terpilih agar siap berjuang untuk kepentingan rakyat. Sehingga masyarakat Sultra bisa lebih sejahtera.
Kata Abdurrahman Shaleh, selaku duta politik daerah, kehadiran 45 orang wakil rakyat di parlemen Provinsi Sultra tidak lagi sekedar menjadi hak milik partai politik, tetapi menjadi milik publik Sultra dan menjadi bagian dari penyelenggara pemerintah daerah.
“Kami memiliki tanggungjawab membantu pemerintah daerah berdasarkan tugas, wewenang dan fungsi yang DPRD miliki secara konstitusional. Kami pun secara moral etis memiliki tanggungjawab untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujar Rahman sapaan akrab Abdurrahman Shaleh.
Selaku mata rantai bersambung dalam mengemban tugas dan amanat rakyat, kata Rahman, 45 anggota DPRD wajib berdiri di atas dua kepentingan sekaligus, antara kedudukan sebagai bagian dari penyelenggaraan pemerintah daerah yang bersifat spesifik dan antara peran selaku wakil rakyat untuk menyalurkan aspirasi masyarakat. Dua kepentingan itu menjadi subtansi untuk dipertemukan bersama dalam formula kebijakan daerah.
“Insyaallah, kami dalam masa jabatan 2019-2024 akan tetap membangun kemitraan dengan pemerintah daerah untuk memastikan berjalannya dua kepentingan yang melekat pada kamu berdasarkan tugas, wewenang dan fungsi DPRD yang diatur dalam perundang-undangan,” ungkapnya.
Diharapkan Utamakan Kepentingan Masyarakat
Gubernur Sultra Ali Mazi menyampaikan selamat kepada seluruh anggota DPRD yang baru dilantik.
“Atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Sultra, saya ucapkan selamat kepada anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara yang hari ini melaksanakan sumpah. Ini akan semakin memacu dan memotivasi diri kita pribadi untuk ke depan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta mampu menjawab amanah rakyat dengan kinerja yang optimal dan mendukung gerak langkah pembangunan di Sultra,” kata Ali Mazi.
Politikus NasDem ini juga mengimbau anggota DPRD yang baru dilantik untuk senantiasa memahami tugas fungsi dan kewajiban sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah dan mendukung gerak langkah pembangunan di daerah.
“Tempatkan kepentingan masyarakat luas di atas kepentingan kelompok. Kita harus melaksanakan tugas tanggung jawab kita bagaimana agar supaya janji-janji politik kita sebagai anggota DPRD sebagai pemerintah dan semua eksekutif yang bercita-cita untuk membangun Sultra lebih maju ke depan,” tuturnya. (Adv)
Berikut nama-nama anggota DPRD Sultra periode 2019-2024:
Dapil Sultra I Kota Kendari
- Sudirman (PKS), memperoleh total 12.815 suara.
- Aksan Jaya Putra (Golkar), memperoleh total 13.659 suara.
- Yudhianto Mahardika (Gerindra), memperoleh total 12.917 suara.
- Abdurrahman Shaleh (PAN), memperoleh total 12.046 suara.
- Sulaeha Sanusi (PDIP), memperoleh 5.525 suara.
- Surdamanto (NasDem), memperoleh total 9.020 suara.
Dapil Sultra II Konawe Selatan dan Bombana
- Nurlin Surunudin (Golkar), memperoleh total 16.874 suara.
- Muh. Endang SA (Demokrat), memperoleh total 15.437 suara.
- Asrizal Pratama Putra (PAN), memperoleh total 10.220 suara.
- Rasyid (PKS), memperoleh total 16.697 suara.
- Bustam (Gerindra), memperoleh total 6.690 suara.
- Hasrat (PDIP), memperoleh total 10.371 suara.
- Ilham Akbar Kadir (PPP), memperoleh total 10.992 suara.
- Abdul Rahman Rahim (Golkar), memperoleh total 8.016 suara.
Dapil Sultra III Muna, Buton Utara, dan Muna Barat
- Abdul Salam Sahadia (Demokrat), memperoleh total 13.093 suara.
- Wa Ode Siti Nurlaila (Golkar), memperoleh total 10.424 suara.
- La Ode Muhamad Marshudi (PKB), memperoleh total 9.210 suara.
- La Ode Frebi Rifai (PDIP), memperoleh total 9.867 suara.
- La Ode Tariala, (NasDem) 7.943 suara.
- Muniarty M. Ridwan (PAN), memperoleh total 4.793 suara.
Dapil Sultra IV Buton, Baubau, Wakatobi, Buton Selatan, dan Buton Tengah
- Kasriadi (PAN), memperoleh total 10.356 suara.
- Achmad Aksar (Golkar), memperoleh total 22.046 suara.
- Syahrul Said (NasDem), memperoleh total 9.716 suara.
- Nursalam Lada (PDIP, memperoleh total 9.635 suara.
- Ali Mardan (PKB), memperoleh total 5.439 suara.
- Abdul Rasyid Syawal (PPP), memperoleh total 11.045 suara.
- Muh Poli (PKS), memperoleh total 5.917 suara.
- Fajar Ishak (Hanura), memperoleh total 3.533 suara.
- Suwandi Andi (PAN), memperoleh total 8.980 suara.
- Haeruddin Konde (Gerindra), memperoleh total 2.596 suara.
Dapil Sultra V Kolaka, Kolaka Utara, dan Kolaka Timur
- Nur Ihsan Umar (Demokrat), memperoleh total 24.949 suara.
- Farhana Mallawangan (Golkar), memperoleh total 11.321 suara.
- Parmin Dasir (PAN), memperoleh total 16.617 suara.
- Muh Irfani Thalib (PKB), memperoleh total 9.669 suara.
- Sitti Nurhayati (NasDem), memperoleh total 5.618 suara.
- Gunaryo (PDIP), memperoleh total 5.523 suara.
- Masyhuri (PKS), memperoleh total 5.029 suara.
- Jumardin (Demokrat), memperoleh total 13.166 suara.
- Supratman (Gerindra), memperoleh total 6.451 suara.
Dapil Sultra VI Konawe, Konawe Utara, dan Konawe Kepulauan
- Titin Nurbaya Saranani (PAN), memperoleh total 26.111 suara.
- Rifki Saifullah Razak (Demokrat), memperoleh total 18.445 suara.
- Hery Asiku (Golkar), memperoleh total 12.584 suara.
- Muh Nur Sinapoy (NasDem), memperoleh total 2.284 sultra.
- Syamsul Ibrahim (PAN), memperoleh total 10.506 suara.
- Sri Susanti (PBB), memperoleh total 6.208 suara.