ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Sebanyak 45 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) setelah rumah mereka direndam banjir akibat luapan air sungai Konaweeha.
Mereka mengungsi di Rujab orang nomor satu di Konawe itu karena lokasinya yang berada di ketinggian, sehingga dinilai aman dari bencana banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe. Amiruddin menjelaskan, saat ini sekitar 45 Kepala Keluarga telah berada di pelataran Rujab Bupati Konawe, tempat itu dipilih warga dengan pertimbangan keamanan dan tempatnya yang berdekatan dengan lokasi banjir.
“Rujab ini kan dengan dengan lokasi banjir, selain itu posisinya juga berada di ketinggian sehingga warga menilai bahwa tempat itu sangat aman dari bencana banjir,” kata Amiruddin usai rapat di rujab Bupati Konawe, Minggu (9/6/2019).
(Baca Juga : Sungai Konaweeha Meluap, Puluhan Rumah di Konawe Terendam Banjir)
Meski begitu, mantan Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah mengaku sesuai keputusan rapat bersama dengan instansi terkait, pihaknya menetapkan Gelanggan Olah Raga (GOR) sebagai tempat pengungsian utama.
“Sesuai hasil rapat bersama, kami sepakati GOR yang dijadikan sebagai tempat pengungsian utama, nantinya warga yang berada di Rujab akan kita pindahkan ke sana,” Ujarnya.
Untuk data rumah warga yang terendam banjir, pihak BPBD saat ini masih terus melakukan pendataan di lapangan. Sementara untuk stok logistik, pihaknya mengklaim masih cukup.
Sebelumnya banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Uepai, banjir tersebut disebabkan luapan air sungai konaweeha, akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur Kabupaten Konawe sejak sepekan terakhir ini. (a)