5 Pilar AMAN Membangun Bumi Anoa Menuju Sultra Emas

5 Pilar AMAN Membangun Bumi Anoa Menuju Sultra Emas
ALI MAZI - Calon Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi saat bersalaman dengan pendukungnya dalam acara silahturahmi dengan lintas tokoh masyarakat Sultra, Jumat (16/3/2018) di Hotel Athaya Kendari. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dalam membangun Provinis Sulawesi Tenggara (Sultra) Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) akan mengedepankan lima pilar utama sebagai pondasi pemerintahan mereka nantinya.

Lima pilar tersebut adalah Sultra cerdas, Sultra Sehat, Sultra Bantuan Keluarga Miskin, Sultra Beradab dan Beriman dan Sultra Produktif. Kelima pilar ini akan menjadi sendi visi dari AMAN yakni Gerakan Bangun Daratan dan Kepulauan (Garbarta) menuju Sultra yang ekonomi kuat, daerah maju, aman dan tentram serta masyarakat sejahtera (Emas) 2023.

Lukman Abunawas menjelaskan pilar pertama, Sultra Cerdas adalah program peningkatakan mutu pendidikan melalui prioritas pembangunan infrastruktur pendidikan di daerah-daerah pelosok yang aksesnya masih sulit terjangkau.

Setelah infrastruktur , selanjutnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program beasiswa cerdas dan kurang mampu yang akan diberikan kepada yang berhak menerima. Bagi AMAN pendidikan menjadi pilar utama karena sangat penting menyiapkan kader-kader manusia yang memiliki intelektual yang tinggi guna melanjutkan pembangunan Sultra kedepannya.

(Baca Juga : Ini 9 Program Kerja Unggulan AMAN Jika Menangkan Pilgub 2018)

5 Pilar AMAN Membangun Bumi Anoa Menuju Sultra Emas
LUKMAN ABUNAWAS – Calon wakil Gubernur Lukman Abunawas saat berpelukan dengan salah satu lintas tokoh adat di Sultra dalam acara silahturahmi, Jumat (16/3/2018) di Hotel Athaya Kendari. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

Pilar kedua, Sultra Sehat merupakan program pemberian layanan terpadu pada lintas kesehatan mulai dari lapisan terbawah Posyandu, Polindes, Puskesmas, Rumah sakit kabupaten/kota hingga Provinsi yang selama ini masih butuh perhatian khusus.

Mengapa ini menjadi bagian dari pilar Garbarta, karena kesehatan adalah kebutuhan utama dalam setiap hajat manusia.

“Untuk apa kita sediakan infrastruktur kalau kesehatan masyarakat kita tidak jamin, untuk apa juga kita sekolahkan dan berikan pendidikan tapi sakit karena kurangnya fasilitas,” ungkap Lukman Abunawas kepada zonasultra, Jumat (16/3/2018) di Kendari.

Peningkatan kesehatan ini akan diwujudkan melalui program pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu melalui kartu jaminan kesehatan masyarakat daerah yang selama sudah berjalan di pemerintahan sebelumnya, tinggal bagaimana ditingkatkan volume penyalurannya.

Pilar ketiga, Sultra bantuan keluarga miskin adalah program pemberian bantuan secara langsung kepada keluarga yang hidup dibawah garis kemiskinan. Bantuan ini dapat berupa perbaikan tempat tinggal (bedah rumah) atau bantuan tunai dari pemerintah serta bantuan pangan.

Sebab, mengapa hal ini penting karena dalam Undang-udang mengatur jik warga miskin yang ada di Indonesia wajib dipelihara dan dibiayai oleh pemerintah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara umum. Apalagi pihaknya, mengklaim sekitar 30 persen warga Sultra masih hidup dibawah garis kemiskinan.

“Ini juga akan menjadi perhatian kita, setalah kesehatan dan pendidikan terpenuhi bagaimana dengan kehidupan mereka,”tukas mantan Sekda Provinsi Sultra itu.

Pilar keempat, Sultra beradab dan beriman adalah program peningkatan nilai moralitas dan spritual atau keagamaan masyarakat Sultra. Adab yang baik antar sesama manusia akan menciptakan kondisi yang aman dan nyaman.

Sedangkan beriman, adalah bagaimana setiap umat beragama dapat menghargai satu sama lain dan pemerintah dapat memberikan ruang kepada setiap umat untuk menjalankan ibadahnya masing-masing.

Ini penting, sebab saat ini Indonesia mulai diserang oleh musuh melalui isu isu sara untuk memecahkan satu kesatuan NKRI. Padahal negara ini dibangun karena persatuan, jadi sangat disayangkan jika hancur ditangan oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Kita coba lestarikan budaya dan adat istiadat kita guna menjaga rasa nasionalisme, kemudian meningkatkan keimanan kita kepada sang pencipta agar kehidupan masyarakat Sultra senantiasa diberikan berkah dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa,” jelas Lukman.

Pilar ini dapat dibangun melalui program pelatihan majelis talim disetiap kabupaten/kota dan penyediaan kuota pemberangkatan umroh gratis bagi masyarakat.

Sedangkan kegiatan umat lain, pemerintah akan senantiasa memberikan dukungan penuh agar kegiatan tersebut dapat sukses terlaksana.

Pilar kelima, Sultra yang produktif adalah program membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat guna mengurangi angka pengangguran. Program yaitu pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan- pelatihan sesuai keterampilan masing-masing.

Misalnya perbengkelan, penjahit, pertanian, perkebunan, pariwisata dan sektor lain yang dapat diberikan pelatihan khusus guna menciptakan bibit unggul dalam dunia kerja.

Terlepas dari itu, hal utama yang akan dilakukan dalam pilar ini adalah peningkatan kesejahteraan petani melalui pembagian pupuk gratis selama lima tahun. Sebab, petani adalah salah satu sektor yang menjamin kesedian stok pangan Bumi Anoa.

“Apabila perhatian kita ke petani kurang hal ini akan memberikan dampak negatif terhadap pemenuhan kebutuhan beras di Sultra, masa kita mau impor lagi,” jelas LA.

Ia pun berharap dengan adanya lima pilar pembangunan ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pasangan AMAN adalah pasangan yang ideal dan layak untuk dipilih serta menjadi next gubernur dan wakil gubernur.

Mengapa pilih AMAN ? AMAN adalah pasangan yang berpengalaman, merakyat, jujur dan adil serta tidak cacat hukum.

“Jadi jangan lupa untuk masyarakat Sultra coblos nomor 1 di bilik suara pada Juni mendatang,” tuturnya. (B)

 


Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini