ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pengalokasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 2017 mendatang diprioritaskan pada lima sektor pembangunan. Kelima sektor tersebut adalah pertanian, perikanan, usaha kecil dan menengah (UKM) dan pariwisata.
Bupati Butur Abu Hasan mengatakan, kelima sektor tersebut menjadi prioritas karena dinilai memiliki potensi yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya target Butur jadi ladang padi organik terbesar, sekarang saja harga di pasaran bisa mencapai Rp. 30.000/kg, dan ini kualitas berasnya bagus karena pakai pupuk organik,” ungkap Abu Hasan di Kendari, Senin (19/12/2016).
Kemudian di sektor perikanan pihaknya akan mengembangkan budidaya kepiting bakau, lobster dan budidaya ikan karamba serta petani rumput laut. Sementara di bidang UKM saat pihaknya tengah melakukan revitalisasi terhadap 40 UKM yang akan diberikan bantuan modal usaha.
Selanjutnya, bidang pariwisata merupakan sektor yang dilihat sangat menjanjikan ke depan apalagi wilayah Butur kaya dengan keindahan alam yang mampu bersaing dengan daerah lain yang ada di Sultra maupun di Indonesia.
Diakui Abu Hasan, kondisi penurunan transfer Dana Alokasi Khusus (DAK), termasuk Pemkab Butur yang sebelumnya sekitar Rp. 60 miliar menjadi Rp. 27 miliar, menjadi alasan pihaknya menentukkan skala prioritas pembangunan pada lima sektor tersebut, demi memperkuat ekonomi daerah di tengah melemahnya kondisi ekonomi di Indonesia.
“Selain itu juga, APBD kita menurun yang pada tahun 2016, sekitar Rp. 600 miliar. Sekarang dibawah itu,” ucapnya. (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati
