500 Ampul Obat Bius RSUD Wakatobi Ditarik BPOM

113
Direktur (Dirut) RSUD Wakatobi, dr. Munardin
dr. Munardin

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Tercatat sekira 500 ampul obat bius jenis Bunascan milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditarik Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari beberapa waktu lalu.

Direktur (Dirut) RSUD Wakatobi, dr. Munardin
dr. Munardin

Direktur (Dirut) RSUD Wakatobi, dr. Munardin mengaku tidak tahu penyebab anestesi tersebut ditarik dan tidak ada surat edaran sebelumnya.

Namun berdasarkan informasi penarikan tersebut dilakukan BPOM karena ada temuan pasien menjadi koma setelah diberikan obat tersebut.

“Sekira 500 ampul (yang ditarik) dan setelah ada penarikan oleh BPOM tidak mungkin kita berani gunakan obat itu lagi kepada pasien. Jangan sampai kita pakai, terjadi pada pasien kita, kan masalah nantinya,” katanya saat ditemui di RSUD Kabupaten Wakatobi, Senin (16/10/2017).

Ia juga menjelaskan jika penarikan edar obat itu tidak hanya terjadi Wakatobi saja, namun juga di rumah sakit lain yang ada di Sultra.

“Tidak semua obat jenis Bunascan ditarik, hanya obat yang dikeluarkan perusahan Berno saja yang ditarik peredaran dan penggunaannya. Ada beberapa kejadian setelah diberikan obat tersebut tidak lama pasiennya langsung koma,” bebernya.

Guna mengatisipasi adanya kekurangan obat jenis itu di RSUD Wakatobi terkait penarikan yang dilakukan oleh BPOM, pihaknya telah melakukan pengadaan ulang obat yang sama namun dari perusahan berbeda. (B)

 

Reporter: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini