ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 507 mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawasi Tenggara (Sultra) Kamis (2/3/2017) hari ini mengikuti wisuda periode November 2016-Februari 2017 di Auditorium Mokodompit UHO.
Rektor UHO Supriadi Rustad mengatakan rangkaian wisuda hari ini merupakan bagian dari perwujudan tugas utama sebagai Plt Rektor UHO sesuai Surat Perintah Nomor : 08/M/SPRINT/XI/2016, yaitu mengkoordinasikan dan memastikan seluruh layanan tridharma perguruan tinggi berjalan sebagaimana mestinya dan melaksanakan pemilihan rektor UHO periode berikutnya.
“Waktu pelaksanaan wisuda kali ini mengalami perubahan dari waktu yang direncanakan semula. Kami ingin memastikan bahwa semua peserta wisuda telah clear dan clean di pangkalan data pendidikan tinggi (PD Dikti). Sehingga dikemudian hari tidak bermasalah khususnya terkait dengan keabsahan ijazah para wisudawan,” ujarnya.
Saat ini Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sedang giat-giatnya melakukan upaya pemberantasan ijazah palsu. Menuru Supriadi ada tiga kategori ijazah palsu diantaranya dokumen ijazah itu diproduksi dengan cara memalsukan dokumen ijazah asli yang sah. Kemudian ijazah diproduksi oleh lembaga yang secara hukum tidak memiliki hak, selanjutnya ijazah yang ditertibkan oleh lenbaga resmi namun proses dan hasil akademiknya tidak memenuhi standar minimum atau dipalsukan.
Supriadi menambahkan, saat ini Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti telah mengeluarkan Penomoran Ijazah Nasional (PIN), sehingga mahasiswa yang tidak terdata di PD Dikti tidak akan mempunyai PIN dan jika mempunyai ijazah dapat dikategorikan ijazah palsu. “Alhamdulillah peserta wisuda hari ini sebanyak 507 wisudawan sudah terdaftar di PD Dikti,” tuturnya.
Untuk itu, Supriadi menitip pesan kepada para wisudawan untuk menjaga nama baik UHO di mana pun mereka berada nanti. (B)
Reporter : Kasman
Editor: Jumriati