ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 57 satpam Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti pendidikan satpam Gada Pratama (pelatihan wajib dasar calon anggota satpam) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Anggotoa Unaaha, Kabupaten Konawe.
Sebelum keberangkatan puluhan satpam ini ke SPN Anggotoa siang tadi, Rektor UHO Usman Rianse memberikan arahan kepada para satpam tersebut. Dalam arahannya, Usman mengatakan bahwa pelaksanaan pelatihan di SPN Anggotoa karena berangkat dari peristiwa meledaknya bom yang pernah terjadi di UHO beberapa bulan lalu.
Rektor dua periode ini mengatakan, tujuan diadakannya latihan ini adalah sebagai tanggungjawab UHO untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas satpam dalam melakukan pengamanan dengan lebih profesional dan mementingkan kenyamaan orang-orang di lingkungan UHO, membina para satpam dalam menggunakan senjata dan bahan peledak. Melalui pelatihan ini juga para satpam akan mendapatkan sertifikat.
“Dengan mengikuti pelatihan ini, jika nantinya terjadi perampingan satpam di UHO oleh rektor baru, maka mereka yang akan mengikuti pelatihan ini bisa mencari dan menjadi satpam di tempat lain. Karena mereka telah memiliki sertifikat dengan standar nasional,” jelas Usman Rianse, di lapangan upacara Gedung Rektorat UHO, Senin (19/9/2016).
Sementara itu, perwakilan dari Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, Kompol Ruslan Bin Hamid mengatakan, pendidikan satpam ini akan dilaksanakan selama 21 hari. Hal ini berdasarkan aturan Nomor 24 tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi, Perusahaan dan/atau Instansi/ Lembaga Pemerintah.
“Pihak Polda bertindak sebagai perantara. Artinya Polda hanya menjembatani kepada pihak ketiga yang menangani yaitu Badan Usaha Jasa Pengamanan Security (BUJP),” jelasnya saat ditemui di lapangan Rektorat UHO.
Ruslan mengatakan pihaknya hanya mengawal keberangkatan anggota satpam tersebut. Ini merupakan bentuk kerjasama antara Polda Sultra dan UHO.
57 anggota satpam ini diberangkatkan siang tadi dengan menggunakan empat unit mobil yaitu 2 unit dari Korps Brimob, 1 unit dari Dit. Sabhara Polda Sultra dan satu unit mobil AIRUD. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Jumriati