ZONASULLTRA.COM, KENDARI – Ada yang berbeda dengan suasana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (15/2/2017) ini, Lapas yang selama ini dikenal ketat penjagaannya, kali ini agak longgar menyusul adanya kegiatan pemungutan suara terkait Pemilihan Umum Wali Kota Kendari.
Sejak pukul 07.00 WITA, di Aula Sahardjo, sudah tersedia tempat pemungutan suara khusus, yang tersedia bagi penghuni Lapas yang memiliki hak pilih. Jumlah tahanan yang memperoleh hak memilih sebanyak 59 orang, jumlah pemilih ini adalah warga penghuni Lapas yang seluruhnya berjumlah 393 orang.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Pardede mengatakan, keseluruhan napi yang mendapat formulir C6 di Lapas ini sebenarnya berjumlah 70 orang, namun sebelas orang diantaranya sudah bebas.
“Kalo yang kita ajukan ke KPU kemarin itu hampir empat ratus orang, kemudian terseleksi tersisa 180 dan verifikasi akhir 70 orang,” kata Pardede.
Dalam menggunakan hak pilih, para penghuni Lapas tidak canggung untuk menentukan pilihanya setelah menerima surat suara dari petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang merupakan pegawai di Lapas itu. Surat suara itu dibawa ke bilik, dibuka dan dicoblos guna menentukan calon walikota dan wakil walikota yang akan memimpin Kota Kendari periode 2017-2021.
Pada pukul 09.00 WITA, terlihat seluruh penghuni Lapas yang berjumlah 59 orang itu telah selesai menyalurkan hak pilihnya.
Pilwali Kendari diikuti tiga pasangan itu terdiri dari pasangan Abdul Rasak- Haris Andi Surahman. Adriatma Dwi Putra berpasangan Sulkarnain dan Muhammad Zaayat Kaimuddin berpasangan Suri Syariah. (B)
Reporter : Lukman Budianto
Editor : Tahir Ose