ZONASULTRA.COM,BAUBAU– Dari total 6.000 orang pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Kota Baubau terkena dampak penyebaran virus corona (Covid-19). Hanya 530 orang yang mendapatkan bantuan sosial.
Mereka menerima bansos tersebut hari ini, Sabtu (27/6/2020). Bantuan itu berasal dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sultra yang disalurkan melalui Dinas Koperasi dan UMKM setempat.
“Yang kita usulkan 6 ribu orang lebih, tapi yang dieksekusi hari ini 530 orang,” ungkap Kepala Dinas (Kadis) Kopersi dan UMKM, Yakub, usai menyerahkan bantuan kepada pelaku UMKM di Rumah Jabatan Wali Kota Baubau.
Setiap pelaku UMKM mendapatkan sembako senilai Rp300 ribu dengan paket berisikan satu dos mie instan, dua liter minyak goreng, terigu, susu, ikan kaleng dan beras lima kilo gram (kg).
Apabila hanya 530 pelaku UMKM yang mendapatkan batuan, berarti ada 5.470 pengusaha UMKM lainnya di Kota Baubau belum tersentuh bansos dampak Covid-19.
Yakub menilai saat ini belum ada langkah dari pemerintah untuk pemberian bantuan tahap selanjutnya kepada mereka yang belum tersentuh.
Padahal diakuinya keuangan pelaku UMKM di Kota Baubau saat ini cukup terdampak karena adanya corona. Terutama mereka pengrajin gerabah, kain tenun dan pengrajin hiasan.
“Mereka ini sepi pembeli belum lagi daya beli lesuh. Karena masyarakat saat ini berpikir bagaimana agar bisa makan atau stok makanan terjaga,” ujar Yakub.
Selain itu, pemerintah setempat juga belum mengeluarkan kebijakan untuk melindungi para pelaku UMKM terdampak tersebut. Bahkan menganggarkan bantuan sosial melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Baubau tahun 2020 juga belum dilaksanakan.
Meksi begitu, Yakub terus membangun komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk mencari solusi agar semua pelaku UMKM terdampak covid-19 di Kota Baubau mendapatkan bansos. (b)
