7.083 Kepala Keluarga di Sultra Nikmati Listrik dari Lampu Surya

164
Ilustrasi lampu surya
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Selama dua tahun terakhir sebanyak 7.083 kepala keluarga (KK) di enam kabupaten di Sulawesi Tenggara (Sultra) menikmati listrik yang berasal dari lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE). LTSHE sendiri merupakan program Kementerian ESDM untuk membantu masyarakat Indonesia di daerah yang infrastruktur kelistrikannya masih minim agar bisa menikmati listrik.

Kepala Bidang Energi Baru Terbarukan (Kabid EBT) Dinas ESDM Sultra, Dermawan Gani menjelaskan, penyaluran LTSHE tersebut merupakan program dari Kementerian ESDM agar seluruh masyarakat di Indonesia dapat menikmati listrik.

“Ini sudah dua tahun penyalurannya (LTSHE). Jadi dua tahun ini ada enam kabupaten yang menerima bantuan ini dengan total 2.109 KK di 2018 dan meningkat menjadi 4.974 KK pada 2019,” terang Dermawan Gani saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (25/7/2019).

BACA JUGA :  Sultra Ekspor 56 Ton Biji Pinang ke Negara Iran

Data Dinas ESDM Sultra, kabupaten penerima TSHE di Sultra tahun 2019 yakni Kabupaten Konawe sebanyak 42 KK; Bombana 396 KK; Kabupaten Konawe Selatan 393 KK; Kolaka Timur 80 KK; Wakatobi 568 KK; Kabupaten Kolaka Utara 3.170 KK, dan Buton Tengah 325 KK.

Dermawan Gani mengaku pihaknya terus berupaya agar bantuan LTSHE dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Sultra di daerah-daerah yang belum teraliri listrik.

BACA JUGA :  Pemerintah Salurkan Beras Cadangan Pangan Pemerintah untuk 219.428 KPM di Sultra

“Penyalurannya hanya selama dua tahun, tepat berhenti di tahun ini. Kita sebenarnya ingin ini terus berlanjut karena masih banyak daerah di Sultra yang sebetulnya belum dialiri listrik akibat jangkauan yang tidak memungkinkan,” kata Dermawan.

“Selain itu kita juga menyalurkan listrik melalui pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) demi tersalurkanya pasokan listrik yang menyeluruh ke masyarakat Sultra,” tutupnya. (b)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini