ZONASULTRA.COM, KENDARI – Setelah dilakukan uji kompetensi pelatih Program Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sultra, terungkap 70 persen calon pelatih tidak paham iptek olahraga.
Salah satu penguji dalam uji kompetensi calon pelatih PPLP Asrif Achmad mengatakan, dari 25 orang calon pelatih yang mengikuti uji kompetensi tersebut, hanya beberapa orang saja yang paham iptek olahraga.
Menurut Asrif, kondisi ini sangat memprihatinkan. Sebab iptek olahraga sangat penting di zaman perkembangan pembinaan olahraga.
“Kami sebagai penguji tentu sangat prihatin dengan kondisi ini. Sebab di era tekhnologi olahraga seperti saat ini seorang pelatih harus benar-benar memiliki kemampuan iptek olahraga yang baik,” jelasnya di Sekretariat KONI Sultra, Jumat (9/11/2018).
Asrif menerangkan, adanya uji kompetensi ini sangat membantu peningkatan pembinaan olahraga di Sultra. Sebab, hasil uji kompetensi pelatih ini bisa menghasilkan pelatih yang benar-benar berkualitas.
Bagusnya kualitas pelatih tentu berdampak pada meningkatnya kualitas atlet yang dilatih. Maka dari itu, uji kompetensi ini diharapkan bisa mengembalikan prestasi olahraga PPLP Sultra.
“Kualitas latihan atlet akan semakin baik dengan pelatih yang bagus. Sebab pelatih yang dibutuhkan saat ini bukan hanya mantan atlet tetapi memiliki pemahaman melatih yang berbasis iptek,” tuturnya. (B)
Reporter: M Rasman Saputra
Editor: Jumriati
