ZONASULTRA.COM, KENDARI – Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara akan menurunkan pasukannya pada 24 Juni 2018 di seluruh wilayah Sultra dalam rangka pengamanan dan menciptakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang kondusif serta damai.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sultra, Kombes Pol Kasero Manggolo mengatakan jumlah personel yang disiapkan terbagi dalam 7 satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 700 personil (1 SSK=100). Untuk sementara ini pasukan Brimob masih mengandalkan pasukan yang ada dan belum membutuhkan personel dari pusat maupun Brimob di provinsi lain.
“Apa yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara ini kita maksimalkan, sehingga yang paling utama bagaimana kita bersinergi, khususnya dengan rekan-rekan TNI,” ujar Kasero di Mako Brimob Polda Sultra, Senin (11/6/2018) malam.
Komponen yang tak terpisahkan dalam jalannya Pilkada nanti adalah polisi, TNI, dan masyarakat. Kata Kasero, bila ketiga komponen itu bisa bersatu dengan baik, maka tujuan apapun di Indonesia dapat terlaksana dengan baik.
Lanjut dia, pilkada akan digelar serentak pada 27 Juni 2018 nanti, setelah momen lebaran. Pilkada nanti yakni memilih gubernur, Pilkada Konawe, Kolaka, dan Baubau. Pilkada itu akan berjalan lancar bila polisi, TNI, dan masyarakat menjaga soliditas.
Dalam rangka memperkokoh ketiga komponen itu, semalam (Senin,11/6/2018) Brimob telah menggelar buka puasa bersama dan istighosah (doa bersama). Tujuannya adalah untuk bermohon kepada Tuhan agar pilkada dapat berjalan dengan damai. (B)