8 Prodi UMK Lolos di Dua Program Kampus Merdeka Kemdikbud

Fakultas Hukum UMK Menuju Akreditasi A
Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari

ZONASULTRA.COM,KENDARI – Delapan Program Studi (Prodi) Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil lolos dalam pada dua Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

UM Kendari menjadi penerima Program Bantuan Program Studi menjadi Model Center of Excellence (CoE) yang diumumkan 5 April lalu. Kemudian, sebagai penerima Program Bantuan Kerjasama Kurikulum dan Implementasi MBKM yang diumumkan pada 15 April 2021 kemarin.

Untuk diketahui, perwakilan bantuan Program Studi (Prodi) menjadi Model CoE, UM Kendari berhasil meloloskan Prodi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI). Nantinya tim pengusul dari program studi itu didanai dan akan diundang untuk mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) program tersebut.

Demikian pula dengan penerima Program Bantuan Kerjasama Kurikulum dan Implementasi MBKM Tahun 2021 ada 7 Prodi yakni Administrasi Pendidikan, Ilmu Pemerintahan, Manajemen, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan.

BACA JUGA :  UMK Ikut Kembangkan Usaha Peternakan Sapi Terintegrasi Pertanian

Wakil Rektor I UM Kendari Ahmad Muhlis Nuryadi menjelaskan upaya ini diawali dengan pengusulan proposal masing-masing program studi dengan dikoordinir oleh Wakil Rektor I dan mendapat dukungan penuh dari Rektor.

Hal Ini juga sebagai wujud kesungguhan UM Kendari dalam merespon dan mendukung kebijakan Kemdikbud dalam mengimplementasikan kebijakan Kampus Merdeka dan Pencapaian 8 Indikator Kinerja Perguruan Tinggi (IKU).

“Lolosnya 8 prodi pada dua hibah ini sebenarnya merupakan proses yang terencana, karena UM Kendari sejak satu tahun yang lalu atau sejak dicanangkannya kebijakan MBKM, UM Kendari langsung mengambil tindakan-tindakan, baik dalam bentuk pertukaran mahasiswa internal maupun eksternal, magang, proyek kemanusiaan, KKN tematik, dan asistensi mengajar, bak melalui program internal maupun program-program dari kementerian,” ungkap Ahmad Muhlis Nuryadi melalui rilis pers, Sabtu (17/4/2021)

BACA JUGA :  UMK Gandeng Fhilippines Tukaran Budaya dan Seni

Hal inilah kata dia, yang diyakini menjadi salah satu pertimbangan oleh Kementerian sehingga banyak program studi di UMK yang memperoleh pendanaan hibah terkait kebijakan kampus merdeka.

“Untuk CoE perguruan tinggi hanya diperbolehkan mengusul maksimal 2 prodi dan kita mengusul 2 prodi, alhamdulillah lulus 1 prodi yaitu prodi PTI di FKIP, dan menjadi satu-satunya yang lolos di Sultra,” tukasnya. (b)

 


Penulis: M14
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini