ZONASULTRA.COM,KENDARI- Kembali lagi berbicara tempat wisata yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) dimana sebelumnya telah pemberitaan di zonasultra.id tentang tujuh surga wisata yang ada di Sultra.
Meskipun Sultra bukan satu-satunya Provinsi di Indonesia yang memiliki sejuta pesona wisata, akan tetapi sebagai warga Sultra kita harus berbangga ternyata Sultra tak kalah indahnya dengan provinsi lain yang ada di nusantara.
Nah, mungkin delapan tempat lokasi ini dapat menjadi tujuan wisata Anda ketika berkunjung ke Sultra dan ke delapan lokasi ini belum terjamah oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Beikut Ulasannya:
1. Pantai Melurua
Pantai Meleura merupakan objek wisata pantai yang terletak di Desa Lakarinta Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. untuk mencaoai lokasi tersebut dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda 2 dan 4 dengan jarak tempuh 18 Km kurang lebih 15 menit untuk sampai di tempat ini.
Di pantai meleura kita dapat menikmati indahnya alam pantai dengan udara yang sejuk jauh dari polusi serta akan membuat setiap orang yang berkunjung merasa damai dan nyaman.
Disekitar pantai meleura terdapat gua tempat pengintaian para pejuang zaman dulu yang berfungsi mengintai setiap musuh yang datang, dan saat ini telah di jadikan tempat pengistrahatan para pengunjung yang datang bahkan ada yang menginap.
Sesuatu yang unik di pantai ini banyak terdapat gugusan pulau kecil yang bentuknya menyerupai jamur yang tumbuh berdampingan dengan luas area 10 Ha.
2. Pantai Pulau Ndaa
Informasi tentang Pantai Pulau Ndaa masih sangat sedikit ditemukan, bahkan pencarian melalui google pun hanya memberikan sedikit informasi. Tapi siapa sangka, dibalik susahnya menemukan informasi wisata di area ini, keelokan alam berkelas dunia justru terbentang membuat siapa saja yang datang berdecak kagum.
Informasi atau panduan tentang lokasi ini justru lebih mudah ditemukan jika Anda mencari tentang Wakatobi. Yap! Siapa yang tidak kenal eksotisme Wakatobi? Untungnya, untuk menuju Pulau Ndaa hanya sekitar 1 jam perjalanan kapal dari pulau Tomia, kawasan wisata Wakatobi.
Di pantai ini Anda ‘hanya’ akan menemukan keindahan pasir putih yang membentang, dengan biru air laut yang sangat tenang bahkan Anda bisa melihat dasar pantainya! Jangan heran jika Anda kesini dan lupa bahwa ini Indonesia, karena Anda akan berasa sedang di kawasan pantai Karibia. Informasi akomodasi dan transportasi yang lebih jelas bisa Anda dapatkan di pusat konservasi Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Selatan.
Pantai Pulau Ndaa terletak di Wakatobi, dan untuk mencapai pantai ini cukup dengan menyeberang dengan kapal selama 1 jam dari pulau Tomia. Pantai yang masih sepi pengunjung ini memiliki pasir putih yang membentang dan air laut yang jernih dan tenang. Keindahannya akan membuat Minasan merasa seakan sedang berada di Karibia!
3. Tanjung Pulau Bintang
Mungkin belum banyak orang yang tahu dengan Kabupaten Kolaka Utara di Sulawesi Tenggara. Kebanyakan wisatawan lebih banyak memilih berlibur ke berbagai destinasi wisata di provinsi tetangganya, Sulawesi Selatan. Padahal, di bagian utara Kabupaten Kolaka Utara, ternyata ada surga tersembunyi yang menyimpan keindahan yang sangat memukau dan mempesona banyak mata.
Adalah Tanjung Pulau Bintang nama lokasinya. Daerah ini menawarkan keindahan pemandangan pantai dan laut yang tak kalah dengan spot wisata bahari lainnya di Nusantara. Kamu bisa menikmati mulai dari gugusan pulau-pulau kecil, keindahan alam bawah laut, biota laut yang bervariasi, hingga pasir putih dan masih banyak lagi pemandangan lain yang sangat menarik, bagi yang suka liburan di alam terbuka.
Kawasan Tanjung Pulau Bintang memang belum banyak diketahui oleh wisatawan. Bahkan, di kalangan masyarakat Kolaka Utara sendiri pulau ini belum terlalu dikenal. Makanya, alamnya yang masih asli bisa menjadi nilai tambah bagi kamu yang berminat berkunjung ke kawasan ini. Nah, bagi kamu yang ingin liburan ke lokasi ini, tempatnya tidaklah sulit untuk dicapai, baik lewat jalur udara, laut dan darat.
Untuk jalur udara, kamu bisa berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin di Sulawesi Selatan menuju Bandara Sangia Nibandera di Kolaka. Sedang lewat jalur laut, bisa ditempuh melalui Pelabuhan Feri Siwa di Sulawesi Selatan menuju Pelabuhan Tobaku di Kolaka Utara. Sementara, untuk jalur darat melalui Sulawesi Selatan melintasi Luwu, atau dari arah Kota Kolaka ke Kolaka Utara.
4. Pulau Kadatua
Pulau Kadatua Merupakan Pulau para nelayan tangguh di pulau Buton daerah penghasil ikan-ikan segar berada di daerah ini. Tidak cuma itu pulau kadatua juga memilikin surga pantai yang indah tepatnya di kelurahan banabungi.
Pantai Banabungi terletak di ujung pulau kadatua yang berhadapan langsung dengan kota baubau.
untuk sampai ke pulau kadatua membutuhkan waktu selama 20 menit perjalanan laut dengan menggunakan perahu motor atau katinting sunset di keluarahan Kaofe pulau Kadatua
Setelah pantai di banabungi maka ada lagi kampung nelayan yang terletak di kelurahan kaofe yang berada di tengah pulau kadatua. tidak hanya para nelayan yang bisa kita lihat sedang membuat jaring tetapi kita juga bisa menyaksikan tenggekamnya matahari dari kaofe ini.
5. Air Terjun Kandawu-ndawuna
Pulau Buton yang terkenal akan hasil aspal nya ternyata memiliki surga tersendiri di indonesia kaya akan pesona alam dan kearifan lokal. tepatnya di Desa Wakuli Kecamatan Kapontori Kabupaten buton yang memiliki pesona permandian alam air terjun kandawu-ndawuna.
Untuk bisa melihat dan merasakan kesejukan di air terjun ini butuh waktu yang cukup lama di karenakan jarak dari kota Bau-bau ke Desa Wakuli sekitar 60km.
Pesona yang di sajikan di air terjun ini adalah rintangan dan jiwa petualang Anda akan di uji disini di sebabkan jalur untuk sampai ke air terjun ini tidaklah muda, kita harus melintasi hutan, tebing, dan juga jalur-jalur yang tak terduga.
Namum bagi anda yang suka tantangan di alam maka lokasi ini adalah pilihan yang tepat.
6. Tanjung Baku-Baku
Pemandian tanjung baku-baku merupakan salah satu objek wisata pantai yang ada di kecamatan Wawonii Selatan tepatnya di desa Wawouso.
Wilayah pemandian pantai kira-kira sepanjang 1km dengan hamparan pasir pantai pada umumnya namun lingkungan yang bersih serta laut yang tenang dengan sedikit ombak kecil membuat tempat ini sangat menarik dikunjungi.
Pemandangan pantai dengan gelombang kecil dari kejauhan menjadikan serasa nyaman berada dipantai, cukup menghilangkan rasa lelah perjalanan setiba di objek ini, wilayah laut yang tidak begitu dalam sekitar 1m saja sejauh 20m ke laut.
7. Tanjung Batikolo
Kawasan konservasi suaka margasatwa Tanjung Batikolo di Kecamatan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, merupakan obyek penelitian potensial yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh kalangan peneliti maupun akademisi.
Potensi flora Tanjung Batikolo berdasarkan studi ilmiah telah teridentifikasi sedikitnya 53 jenis tumbuhan berhabitus pohon yang termasuk dalam 27 famili, 30 jenis herba/semak, empat jenis rotan dan tiga jenis anggrek.
Sedangkan potensi fauna, antara lain, lima jenis mamalia, 23 jenis burung, tiga jenis reptil, beberapa jenis kupu-kupu serta jenis-jenis satwa liar yakni monyet hitam Sulawesi (Macaca ochreata), Anoa daratan rendah (Bubalus depressicomis) dan rusa (Cervus timorensis).
Suaka Margasatwa Tanjung Batikolo dapat dijangkau dari Kendari dengan perjalanan darat melalui Punggaluku-Amolengo-Batikolo sejauh 140 kilometer dengan lama perjalanan sampai tiga jam. Juga dapat melalui perjalanan melalui laut dari pelabuhan Kendari dengan menggunakan jasa perahu motor yang dapat ditempuh dalam waktu empat jam.
8. Wisata Kawasan Desa Tangkeno
Desa Tangkeno yang mengusung slogan (tagline) Negeri di Awan? Anda tidak bakal kecewa. Banyak pilihan menarik dan unik di sana.
Seperti dikutip dari tulisan yaminindas.com, di Tangkeno ada batu beranak dan telapak kaki manusia di atas lempengan batu di Kali Waombu, batu lesung dan air terjun di Kali Mata Lakambula, sejumlah benteng pertahanan yang tersusun dari batu tanpa perekat, dan tentu saja panorama alam pegunungan yang diperkaya dengan pemandangan laut dan pantai dari kejauhan. Karang atol Pulau Sagori dapat dinikmati kemolekannya dari Tangkeno.
Tetapi ke Tangkeno, pakai transportasi apa dulu? Untuk mencapai kawasan wisata di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), itu Anda tentu harus lewat Kendari atau Bau-Bau. Kedua kota wisata ini terakses dengan berbagai maskapai penerbangan dalam negeri maupun kapal laut.
Dari kedua kota tersebut Anda melanjutkan perjalanan dengan kapal feri atau kapal laut ke Kabaena. Jika melalui Kendari, ibu kota provinsi yang dikenal sebagai kota kerajinan perak, Anda harus naik mobil penumpang ke Kasipute, ibukota Bombana. Dari Kasipute Anda menyeberang ke pulau nikel itu dengan kapal penumpang.
Kawasan wisata Desa Tangkeno sendiri terletak di ketinggian 650 meter dari permukaan laut, di lereng Gunung Sangia Wita (1850 m dpl). Perjalanan ke sana bisa dengan mobil atau sepeda motor selama kurang lebih satu jam dari pelabuhan Sikeli di pantai barat atau Dongkala, pelabuhan feri di pantai timur Pulau Kabaena.
Penulis : Ilham Suramin & berbagai sumber
Masih banyak yang lain mas bro… di pulau wawonii banyak yang lebih indah dari yang di sebutkan di atas.. Ayo ke WAWONII…
oke bro saya akan coba cari infonya lebih banyak lagi… terimaksih sudah mampir diartikel saya 🙂
Pulau kadatua fotonya kok pulau ular.