ZONASULTRA.COM, KENDARI-Tahapan pemilihan rektor (Pilrek) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara periode 2016-2020 terus bergulir. Minggu depan para calon rektor yang telah dinyatakan lulus berkas masing-masing akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi.
IlustrasiKetua Panitia Pemilihan Rektor UHO, Hilaluddin Hanafi mengatakan, pemaparan visi dan misi merupakan tahapan pilrek selanjutnya yang harus dilalui seluruh calon yang telah dinyatakan lulus berkas administrasi melalui rapat senat pada 8 Juni 2016 mendatang.
Pada hari itu pula, lanjut Hilaluddin, pihaknya akan melakukan pencabutan lot untuk menentukan jadwal bagi masing-masing calon untuk menyampaikan visi misinya. Pemaparan visi misi sendiri akan dilaksanakan pada 9 Juni.
Menurut Wakil Rektor II UHO ini, hingga saat ini belum ada kepastian berapa jumlah calon rektor dari 11 bakal calon yang telah menyatakan kesiapannya untuk bertarung dalam pilrek kali ini.
Pada Rabu (2/6/2016) lalu, baru ada 4 nama yang telah menyetorkan berkas administrasi kepada pihak panitia. Keempatnya adalah Muhammad Zamrun (Dekan Fakultas MIPA), Yani Taufik (Dosen Fakultas Pertanian), La Rianda (Wakil Rektor Bidang Akademik UHO) dan Buyung Sarita (guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis).
Hilaluddin menambahkan, pihaknya masih akan menunggu 7 bakal calon lainnya untuk menyetorkan berkas adminstrasi hingga batas waktu 7 Juni pukul 16.00 Wita.
Setelah pemaparan visi misi pada 9 Juni, lanjut Hilaluddin, maka pengerucutan calon menjadi 3 besar akan ditentukan dengan suara terbanyak pada 13 Juni melalui pemilihan tertutup oleh 117 anggota senat.
Sementara itu, Rektor UHO Usman Rianse mengimbau 11 bakal calon rektor untuk tidak bermain-main dalam tahapan proses pilrek tersebut.
Rektor dua periode itu meminta seluruh bakal calon untuk melengkapi semua persyaratan, baik persyaratan umum maupun persyaratan khusus.
“Jangan ditunda-tunda. Semua syarat harus dilengkapi. Jangan pada detik-detik terakhir baru semua mau dilengkapi sehingga membuat kerja panitia menjadi berat,” kata Usman.
Sebelumnya terdapat 175 dosen di UHO yang memiliki kesempatan untuk maju sebagai orang nomor satu di kampus terbesar di Sultra itu. Dan semuanya telah diberikan undangan oleh pihak panitia.
Namun hanya ada 32 dosen yang mengembalikan formulir. Dari jumlah tersebut, 11 orang menyatakan kesiapaannya untuk maju bertarung menggantikan Usman Rianse.
Penulis : Ilham Surahmin/Jumriati
Editor : Jumriati