92 Calon Panwascam Kolut Ikut Tes Wawancara

92 Calon Panwascam Kolut Ikut Tes Wawancara
PANWASCAM - Sebanyak 92 orang calon Panitia Pengawas Kecamatab (Panwascam) Kolaka Utara (Kolut) mengikuti tes wawancara yang diselengarakan Panitia Pengawas Pemilu setempat. (Rusman/ZONASULTRA.COM)

92 Calon Panwascam Kolut Ikut Tes Wawancara PANWASCAM – Sebanyak 92 orang calon Panitia Pengawas Kecamatab (Panwascam) Kolaka Utara (Kolut) mengikuti tes wawancara yang diselengarakan Panitia Pengawas Pemilu setempat. (Rusman/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Sebanyak 92 orang calon Panitia Pengawas Kecamatab (Panwascam) Kolaka Utara (Kolut) mengikuti tes wawancara yang diselengarakan Panitia Pengawas Pemilu setempat.

Calon panwascam nantinya akan ditugaskan di 15 kecamatan di Kolut pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara tahun 2018.

Ketua Panwas Kolut, Adjamal Arif mengatakan, tes wawancara pada 92 orang akan dilakukan selama 3 hari, yang nantinya akan diluluskan hanya 42 orang dengan presentase 3 orang setiap kecamatan.

“Dari 130 orang yang mengikuti tes tertulis yang berhasil sampai mengikuti tes wawancara hanya 92 orang atau 6 orang dalam satu kecamatan,” kata Adjamal, Kamis (5/10).

Menurutnya, antusiasme pendaftar yang mengikuti tes Panwascam di Pilkada Pilgub ini cukup banyak dan lebih meningkat dari pada seleksi Panwascam saat Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kolut.

“Saat ini tahapan pemilu sudah berjalan, pengumanan untuk hasil rekrutmen tes wawancara ini akan dilakukan pada tanggal 9 dan dilanjutkan pelantikan Tanggal 10 Oktober ini,” ujar Adjamal.

Lanjutnya, seleksi calon panwascam akan dilihat dari sisi pengalaman, kemampuan dan penguasaan materi tentang kepemiluan. Hasil rekrutmen ini juga telah memastikan tidak ada yang masih pengurus Parpol atau kalau ada mantan pengurus Parpol maka mininal 5 tahun tidak lagi terlibat pada Parpol.

“Kita libatkan Kesbangpol dalam mengetahui latar belakang para calon Panwascam agar lebih profesional dan menjamin netrealitasnya dalam pengawasan penyeleggaraan pemilu,” terangnya.

Ajmal menambahkan, pihaknya juga meminta ASN untuk tidak melakuakan politik praktis dan jika ada yang terlibat langsung melakukan politik praktis pihaknya akan membuat aduan pada Menpan. (B)

 

Reporter : Rusman
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini