ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) segera digelar mulai bulan September. Semua instansi juga telah mengumumkan jadwal pelaksanaan SKB sesuai dengan titik lokasinya masing-masing.
Bagi para peserta CPNS harus menyiapkan sebaik mungkin untuk mengikuti SKB ini agar lolos seleksi CPNS. Berikut hal-hal yang perlu disiapkan agar pelaksanaan ujian SKB berjalan lancar dan membuahkan hasil yang maksimal.
1. Kuasai Materi
Setelah lolos seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), maka para peserta CPNS harus melalui satu tahap lagi yakni SKB. SKB ini sangat berpengaruh terhadap nilai akhir seleksi CPNS karena pembobotan nikai SKB sebesar 60%, sementara bobot nilai SKD sebesar 40%.
Menguasai materi bidang sesuai formasi sangat membantu para peserta untuk dapat menyelesaikan soal SKB secara mudah. Materi yang akan diujikan saat SKB dibuat oleh masing-masing instansi pembina jabatan. SKB dapat dilakukan secara CAT (computer assistes test) atau dapat berupa tes potensi akademik, tes praktik kerja, tes bahasa asing, tes fisik atau kesemaptaan, psikotes, tes kesehatan jiwa, maupun wawancara.
2. Terapkan Protokol Kesehatan
Sempat tertunda, akhirnya pelaksanaan SKB dilanjutkan dengan menerapkan protokol kesehatan. Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Birokrasi (KemenPAN RB) juga telah menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pencegahan penyebaran Covid-19 dalam pelaksanaan SKB. Peserta SKB tidak lebih dari setengah ruangan test dan tetap memperhatikan jarak (social distancing).
Peserta seleksi dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri mulai 14 hari sebelum pelaksanaan seleksi. Peserta tidak diperkenankan mampir ke tempat lain selain ke tempat seleksi. Peserta wajib menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu dan tetap memperhatikan jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain.
Peserta menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan/atau menggunakan hand sanitizer. Bagi peserta dengan suhu tubuh ≥37,3⁰C, tetap dapat mengikuti SKB yang ditangani oleh petugas khusus dan ruang seleksi khusus. Beberapa instansi bahkan mewajibkan peserta untuk membawa hasil rapid test.
3. Kenakan Pakaian Yang Sesuai Aturan
Panitia seleksi CPNS telah mengatur pakaian yang digunakan para peserta SKB. Seperti menggunakan atasan putih dan bawahan hitam, bersepatu pantofel dan lain sebagainya. Jangan menyepelekan peraturan tersebut jika tidak ingin dilarang masuk ke ruang ujian. Panitia pasti akan meminta peserta mengganti baju terlebih dahulu hingga sesuai aturan sebelum memperbolehkan masuk.
4. Membawa KTP, Kartu Ujian, dan Alat Tulis
Barang-barang yang wajib dibawa saat SKB adalah KTP dan kartu ujian. Barang-barang selain itu dilarang dibawa ke ruang ujian CAT. Bagi Peseta yang tidak dapat menunjukan e-KTP asli karena hilang, wajib membawa dan menunjukkan bukti identitas diri lain seperti SIM A/C atau Passport,Kartu Keluarga, Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian Setempat maupunTanda Bukti KTP Sementara dari Kelurahan/Desa.
Alat tulis seperti pensil kayu dan pulpen harap dibawa sendiri. Pantia tidak menyediakan alat tulis yang dapat digunakan bersama-sama agar tidak menjadi media penyebaran Covid-19.
5. Lebih Baik Datang Sendirian ke Lokasi Ujian
Bagi para peserta SKB lebih baik datang sendirian ke lokasi ujian. Sebab pengantar dan/atau orang tua peserta dilarang masuk dan menunggu di dalam area seleksi untuk menghindari kerumunan. Nilai hasil SKB CAT secara livescore dapat disaksikan secara live oleh masyarakat melalui media online
streaming.
Pastikan juga tidak salah hari atau terlambat dari waktu ujian yang telah ditentukan. Setidaknya para peserta ujian hadir dua jam sebelum ujian berlangsung untuk melakukan registrasi dan pemberian pin peserta, penitipan barang, body checking, peserta masuk ruang tunggu steril, maupun perpindahan peserta ke ruang ujian.
Setelah berusaha sebaik mungkin dalam melaksanakan SKB, tidak lupa untuk berdoa agar diberi kemudahan oleh Tuhan dan mendapat hasil yang maksimal. (a)