ZONASULTRA.ID, KENDARI- Sebanyak 51 mahasiswa-mahasiswi Program Studi (Prodi) S1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya (UMW) melakukan identifikasi masalah kesehatan di wilayah Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 1.
Ketua Prodi S1 Kesmas UMW Kendari, Rahmawati mengatakan bahwa identifikasi tersebut dilakukan oleh mahasiswa semester 4 pada 5 desa di Kecamatan Kapoiala selama dua minggu hingga 6 Agustus 2022.
“Jadi Mahasiswa disebar ke 5 desa yaitu Desa Tombawatu, Desa Pereoa, Desa Labotoy, Desa Labotoy Jaya dan Desa Sambaraasi,” ucapnya melalui telepon seluler pada Senin malam (25/7/2022).
Kata dia, pemilihan wilayah Konawe khususnya Kecamatan Kapoiala sebagai tempat pendataan untuk melakukan identifikasi masalah kesehatan sesuai dengan visi Prodi S1 Kesmas UMW Kendari yang lokasinya wilayah pesisir dan pertambangan.
Dalam penentuan tempat, Prodi S1 Kesmas UMW Kendari sebenarnya telah membuat tiga opsi wilayah tambang yaitu Morosi, Bondowala dan Kapoiala. Namun, Morosi dan Bondoala telah disambangi pada saat KKN, akhirnya Kapoiala yang menjadi sasaran PBL 1 tersebut.
Adapun masalah yang akan diidentifikasi berupa masalah kesehatan mulai dari perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan, penyakit menular dan tidak menular, ibu hamil, serta pada balita dan bayi.
Usai mengidentifikasi masalah yang ada, mahasiswa tersebut akan memberikan solusi melalui PBL 2 yang akan dijalankan pada semester 5 nanti dengan membuat satu program kesehatan, baik intervensi fisik maupun non fisik dan akan diterapkan pada masyarakat yang telah teridentifikasi.
Pada PBL 1 tersebut, Rahmawati berharap mahasiswa dapat menentukan prioritas masalah kesehatan masyarakat kemudian memberikan sumbangsih solusi terhadap masalah tersebut. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin