Inilah Nomor Urut Bakal Calon Rektor UHO

128
PEMILIHAN REKTOR – Senat Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar rapat tertutup untuk membahas sejumlah agenda dalam rangka pemilihan rektor UHO periode 2016-2020 di ruang senat lantai IV Gedung Rektorat, Rabu (8/6/2016). Salah satu yang dibahas adalah pencabutan nomor urut. (Humas UHO for Zonasultra.com)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Panitia Pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya menetapkan nomor urut para bakal calon rektor UHO periode 2016-2020.

“Setelah menggelar rapat senat tertutup, kami sudah mengesahkan kesepuluh pendaftar yang lolos sebagai bakal calon sekaligus menetapkan nomor urut mereka,” kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor UHO, Hilaluddin Hanafi ditemui usai rapat senat tertutup yang digelar di ruang senat Lantai IV Gedung Rektorat, Rabu (8/6/2016).

Terkait nomor urut, lanjut dia, diputuskan berdasarkan abjad nama masing-masing bakal calon. Keputusan ini merupakan kesepakatan dalam tata tertib persidangan yang telah disepakati sebelumnya oleh para anggota senat.

Nomor urut 1 jatuh kepada Andi Bahrun, nomor urut 2 Buyung Sarita, nomor urut 3 La Niampe, nomor urut 4 Laode Muhammad Aslan, nomor urut La Rianda.

Selanjutnya nomor urut 6 La Sara, nomor urut 7 Muhammad Zamrun, nomor urut 8 Mukhtar, nomor urut 9 Nurlansi dan nomor urut 10 Yani Taufik.

Hilaluddin menjelaskan, untuk tahap selanjutnya adalah penyampaian visi misi yang akan dilaksanakan Kamis (9/6/2016) besok di Auditorium Mokodompit UHO.

“Karena ada 10 kandidat jadi kita bagi, 5 kandidat menyampaikan visi misi pagi hari dan sisanya siang hari,” kata Hilal.

Sebelumnya terdapat 175 dosen di UHO yang memiliki kesempatan untuk maju sebagai orang nomor satu di kampus terbesar di Sultra itu. Dan semuanya telah diberikan undangan oleh pihak panitia.

Namun hanya ada 32 dosen yang mengembalikan formulir. Dari jumlah tersebut, 11 orang menyatakan kesiapaannya untuk maju bertarung menggantikan Usman Rianse.

Namun, dari 11 kandidat tersebut, salah satu kandidat Anas Nikoyan tidak memasukkan berkas sehingga dinyatakan mengundurkan diri.

Setelah penyampaian visi dan misi, akan ada pengerucutan calon menjadi 3 besar. Siapa yang terpilih menggantikan Usman Rianse akan ditentukan dengan suara terbanyak pada 13 Juni mendatang melalui pemilihan tertutup oleh 117 anggota senat. (A)

 

Penulis: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini