Mengundurkan Diri, Panitia Pilrek Bakal Meminta Penjelasan Anas Nikoyan

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Setelah pengetukan palu melalui rapat senat tertutup pada Selasa(7/6/2016) lalu, hanya 10 bakal calon rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari periode 2016-2020 yang maju ke tahap pemaparan visi dan misi, setelah salah satu kandidat, Anas Nikoyan mengundurkan diri.

Hilaluddin Hanafi

Terkait pengunduran diri Anas Nikoyan, Ketua Panitia Pemilihan Rektor UHO Hilaluddin Hanafi mengungkapkan, setelah pihaknya menunggu pengembalian berkas oleh 11 bakal calon hingga 7 Juni pukul 16.00 WITA kemarin, Anas Nikoyan tidak datang untuk menyetorkan berkas administrasinya.

“Setelah itu saya coba hubungi beliau dan beliau respon melalui pesan singkat dengan menyatakan bahwa dirinya mengundurkan diri karena berkas tidak lengkap,” kata Hilaluddin saat ditemui usai pemaparan visi misi tahap  di Auditorium Mokodompit, Kamis (9/6/2016)

Hilaluddin melanjutkan, hingga saat ini dirinya belum bertatap muka dengan Anas Nikoyan untuk meminta penjelasan mengapa dirinya mengundurkan diri. Pasalnya, siapapun calon yang telah menyatakan kesedian untuk maju di pilrek maka tidak diperbolehkan untuk mengundurkan diri karena ini merupakan momen penting dan sakral dalam sebuah lembaga perguruan tinggi.

“Saya khawatirnya jangan sampai pilrek ini dianggap sebagai sebuah permainan,” ungkapnya.

Sebagai ketua panitia pilrek, dalam waktu dekat Hilaluddin akan mengadakan pertemuan dengan seluruh anggota senat serta Anas Nikoyan untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut perihal pengunduran dirinya untuk memperebutkan kursi nomor satu di kampus hijau tersebut.

(Artikel Terkait : Inilah Visi Misi 5 Bakal Calon Rektor UHO)

Hal itu juga untuk menghindari terjadinya perkara atau permasalahan ke depan yang bisa mengganggu kelancaran proses pemilihan rektor hingga usai.

Terkait proses pemaparan visi dan misi yang dilkasanakan hari ini, Hilaluddin mengaku semua berjalan dengan lancar dan telah sesuai dengan rencana yang telah dirancang oleh panitia. (B)

 

Penulis: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati