ZONASULTRA.COM,TIRAWUTA – Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), Anwar Sanusi sudah dua minggu lalu masuk kantor, tapi sayangnya ia belum pernah ketemu bupati Tony Herbiansyah.
“Saya sudah 2 minggu masuk berkantor, sejak terima surat teguran dari wakil Gubernur Sultra Saleh Lasata. Tetapi hingga hari ini, saya belum juga ketemu bupati,” kata Anwar Sanusi kepada media ini, Rabu (9/11/2016).
Dengan nada bertanya, Anwar juga tidak tahu mengapa bupati tidak mau bertemu dirinya. Padahal, ia ingin menjelaskan kesalahpahaman yang menurutnya sangat keliru.
“Saya ingin ketemu untuk melapor, dan sekaligus menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi selama ini. Siapa tahu saja dengan pertemuan ini, semua kesalapahaman secepatnya terselesaikan, dan takkan berlarut-larut seperti ini tanpa kejelasan yang pasti,” tutur Anwar.
Jika bupati tidak mau bertemu, ia mengaku hal itu tidak masalah. Ia hanya berharap agar bupati bisa menerima dan kembali bertugas memenuhi perintah dari atasan, sehingga proses pembangunan Koltim tak terhambat karena hanya persoalan kedudukan Sekda.
“Saya meminta dengan sangat kepada bupati agar kirannya dapat menemui dan menerima saya dalam posisi yang singkat itu,” pintanya.
Ditambahkan Anwar, pesta demokrasi telah usai. Dirinya menginginkan agar perselisihan dan kesalahpahaman di masa lalu bisa selesai. Sebab, Koltim merupakan daerah otonom yang baru, dan masih membutuhkan kerjasama bahu- membahu untuk pembangunan selanjutnya.
Sebelumnya, bupati Koltim Tony Herbiansyah menegaskan, Anwar Sanusi adalah Sekda definitif. Di mana usai pelantikan bupati definitif, Anwar Sanusi harus kembali menduduki jabatan sekda yang ditempati oleh Samsul Bahri sebagai PLT. (B)
Reporter : Jaspin
Editor : Kiki