ZONASULTRA.COM, KENDARI – Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar lokakarya kurikulum nasional berbasis pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dengan tujuan untuk melahirkan lulusan yang mampu berkompeten di masyarakat.
Kepala jurusan Akuntansi FEB UHO, Tuti Darmawati mengungkapkan, dengan adanya KKNI ini diharapkan dapat mengubah cara melihat kompetensi seseorang, agar tidak lagi semata Ijazahh. Tetapi melihat kepada kerangka kualifikasi yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan terhadap hasil pendidikan seseorang secara luas.
Dia menambahkan, mengingat kebutuhan tiap Program Studi (Prodi) untuk melakukan inovasi guna menghasilkan output yang sesuai dengan harapan, maka kurikulum prodilah yang merupakan titik sentral untuk meningkatkan kualitas lulusan suatu perguruan tinggi.
“Hal ini karena kurikulum yang diterapkan akan mempengaruhi proses transfer ilmu pengetahuan yang sesuai dengan tuntutan implementasi dari kurikulum KKNI, sehingga diperlukan pemahaman bersama sehingga jurusan Akuntasi UHO mampu menerapkan kurikulum tersebut,” kata Tuti, Jumat (18/11/2016) sore.
Sementara itu, Ketua panitia acara Lokakarya ini, Mulyati Akib mengungkapkan dengan adanya kegiatan ini mereka mengharapkan bisa merumuskan kurikulum sesuai dengan harapan stakeholder, dan mahasiswa Akuntansi UHO bisa bersaing dengan mahasiswa-mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya, khususnya di kawasan timur Indonesia.
“Utamanya juga kami mengharapkan lulusan mahasiswa kami bisa terjaring ke kementerian keuangan yang notabene alumninya itu harus terakreditasi A,” ungkapnya saat ditemui usai acara.
Untuk diketahui, penerapan kurikulum nasional berbasis pada KKNI ini juga merupakan salah satu bentuk upaya agar jurusan akuntasi bisa mencapai akreditasi A. Menurutnya, panitia kegiatan ini bahwa dalam waktu dekat jurusan akuntansi akan mendapatkan Re-akreditasi dan diharapkan hasilnya penilaiannya bisa menyebabkan jurusan Akuntansi bisa memperoleh akreditasi A. (B)
Reporter : Sri Rahayu
JEditor : Kiki