ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – PT Merbau kembali didemo oleh puluhan masyarakat Desa Watu-watu, Kecamatan Sabulakoa, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (28/12/2016). Diduga pihak perusahaan telah memanfaatkan lahan produksi masyarakat setempat.
Koordinator aksi La Rombu yang juga tokoh masyarakat setempat mengatakan bahwa pihak perusahaan terkesan menutup-nutupi proses perolehan lahan produksi, sehingga banyak masyarakat yang merasa dirugikan terhadap aktifitas pengelolaan lahan yang dilakukan oleh pihak perusahaan.
“Dalam proses pembebasan masalah lahan pihak perusahaan PT Merbau tidak mau terbuka dengan masyarakat, akhirnya sebagian masyarakat merasa dirugikan karena merasa tidak pernah sama sekali memberikan lahannya pada pihak perusahaan,” ujar La Rombu
Masyarakat juga merasa telah terjadi penggelembungan lahan karena lokasi yang dikelola tidak sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.
Dalam aksi ini massa meminta agar pihak pemerintah dan kepolisian setempat memfasilitasi masyarakat agar dipertemukan dengan pihak PT Merbau agar membuktikan dan menunjukan dokumen-dokumen terkait pembebasan lahan tersebut.
Massa juga menutup jalan akses menuju lokasi perusahaan karena merasa tuntutan mereka tidak pernah ditindak lanjuti. (C)
Reporter: Erik Arif Prabowo
Editor: Jumriati