ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar jalan Pasar Baru, Kota Kendari untuk mencegah kemacetan mengingat tingginya volume kendaraan yang melintas di jalan itu.
Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Sultra Hado Hasina mengatakan, jalan sekitaran lokasi pasar baru merupakan salah satu kawasan pembangunan perkotaan yang cukup padat, sehingga diperlukan pengelolaan untuk mengatasi kemacetan bertambah parah di jalur yang menjadi akses menuju kampus Universitas Halu Oleo (UHO) tersebut.
“Salah satu solusi yang ditawarkan untuk pasar baru itu adalah apa yang kita sebut dengan sistem rekayasa lalu lintas, semua kendaraan yang menuju ke UHO harus satu arah, begitupula sebaliknya kendaraan yang dari UHO mau menuju pasar baru mereka harus memutar lewat jalur Rumah Sakit Kendari,” jelas Hado ditemui usai menghadiri pertemuan forum Analisis Dampak Lalulintas (Andalalin) di Kantor Dinas Perhubungan dan Informatika Sultra, Rabu (18/1/2017).
Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan studi terlebih dahulu untuk menganalisa kapasitas lalu lintas yang melintas di area jalan rawan kemacetan itu. Setelah itu akan langsung dilakukan uji coba rencana rekayasa lalu lintas.
“Rencananya sebelum Pilkada kita akan uji coba secepatnya, kami akan segera menyiapkan rambu dan petunjuk lalu lintas lainya sebagai penanda untuk pelan-pelan diarahkan bagi para pengendara yang melintas di daerah itu,” kata Hado.
Hado menganggap rekayasa lalu lintas merupakan salah satu solusi terbaik untuk mengatasi kemacetan di wilayah itu. Apalagi Pasar Baru yang telah selesai dibangun dan akan segera dioperasikan akan sangat berpotensi menimbulkan kemacetan ke depannya. (B)
Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor : Jumriati