Guru di Bombana Ancam Mogok Mengajar, Ini Alasannya

Guru di Bombana Ancam Mogok Mengajar, Ini Alasannya
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Gaji sertifikasi triwulan empat (IV) dan tambahan penghasilan (Tamsil) kategori non sertifikasi guru di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga kini belum dibayarkan. Akibatnya, para guru di Kabupaten pemekaran Buton ini akan melakukan mogok mengajar.

Guru di Bombana Ancam Mogok Mengajar, Ini Alasannya
Ilustrasi

Gaji sertifikasi triwulan IV dan Tamsil non sertifikasi guru, seharusnya telah dibayarkan pada Desember 2016 lalu, namun mendapatkan kendala dari Pemerintah Daerah (Pemda) sehingga hingga menyeberang tahun masih juga belum terbayar.

Pernyataan ini diungkapkan Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Asbar saat dikonfirmasi usai menggelar rapat tertutup bersama pengurus PGRI lainnya.

Menurutnya, akibat belum dibayarnya tunjangan sertifikasi ini sangat berdampak pada pemenuhan kebutuhan hidup para guru.

“Hasil kesepakatan rapat tadi, kami akan melakukan audiensi dengan pihak Badan Keuangan Daerah (BKD) besok terkait tunjangan sertifikasi ini,” ungkapnya di Hotel Istana Rumbia Tengah, Rabu (1/2/2017).

Lanjutnya, pada audiensi nanti pihaknya akan memberikan tenggat waktu ke BKD hingga tanggal 6 Februari kedepan. Jika Pemda tidak secepatnya membayarkan tunjangan sertifikasi guru tersebut, maka para guru akan mogok mengajar.(B)

 

Reporter : Andi Hasman
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini